Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Sunday 27 September 2015

    Stok Langka, Kubis Wonosobo Diburu Pembeli

    Wonosobo, Harian Wonosobo – Selama musim kemarau ini, harga sayuran kubis mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Sebab, perkilogramnya tembus hingga Rp2500. Kenaikan itu tak sebanding dengan pasokan yang ada, karena selama kemarau sangat sedikit petani yang berhasil  memanennya. “Stok kubis sangat langka, bahkan banyak sekali pembeli yang sudah kesulitan untuk mendapatkan sayuran kubis,” tutur Parno pembeli kubis asal Garung disela-sela memanen, Minggu (27/9/2015).

    Menurutnya, apabila ada tanaman kubis yang cuku bagus, maka sudah direbutkan oleh pembeli. Sebab, tak sedikit pembeli yang mengincar sayur kubis hingga ke desa tetangga. “Kalau sekarang pembeli tidak memperhatikan lagi kualitas kubis. Karena, barangnya sangat sulit dicari,” katanya. 

    Selama musim kemarau membuat tanaman kubis di daerah penghasil sayuran Kejajar, Garung kurang bagus. Banyaknya tanaman yang  kekurangan air,  memicu angka kematian tinggi. Akhirnya, membuat harga jual kubis naik 100 persen karena stok berkurang.

    “Kalau sekarang sangat  beruntung sekali bisa mendapatkan kubis, sebab petani kesulitan untuk membesarkannya,” tuturnya.
    Menurutnya, selama musim kemarau angka kematia karena serangan hama sangat kecil. Namun, angka kematian karena kekeringan sangat banyak. “Kalau sekarang sangat aman dari hama, tetapi pasokan airnya yang sangat sulit didapatkan,” tuturnya. 

    Ia mengaku sedang bernasib baik, karena lahan seluas seper empat hektare di Wonobungkah ditanami kubis. Karena, pemeliharaannya cukup bagus, maka hasilnya juga memuaskan. “Banyak sekali tengkulak yang sudah menawar, tetapi saya jual ke pembeli dari Garung. Karena, sudah langganan, murah ataupun mahal mau membelinya,”tuturnya kepada Harian Wonosobo. 

    Senada dengan Misbah warga Kejajar,  yang mengaku,  untuk bisa memanen kubis selama musim kemarau harus rutin untuk menyiraminya. Karena, proses pertumbuhannya juga sangat sulit. “Memang harganya terus naik, tetapi sangat sulit sekali untuk bisa tumbuh dengan baik. Sebab, lahannya juga sudah retak-retak. Syaratnya, mau rutin menyirami dan mengobati maka hasilnya cukup bagus,”tuturnya.

    Apabila harga dikisaran Rp2500 petani sangat diuntungkan. Karena, untuk harga normalnya saja Rp1000 perkilogram “Kalau harganya sudah Rp2500, keuntungannya sudah sangat banyak. Sebab, harga sekitar Rp1500 perkilogram saja sudah untung,”katanya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Stok Langka, Kubis Wonosobo Diburu Pembeli Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top