Suasana pencoblosan dalam Pemilu. |
“Hasil survei yang kami lakukan, hanya 41 persen yang sudah tahu jumlah pasangan bupati dan wakil bupati. Masih ada 59 persen mengaku tidak tahu jumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam pilkada Wonosobo 2015,” tutur Najmu Tsaqib Akhda Direktur Serayu Institut (SI) Kabupaten Wonosobo dirumahnya, Selasa (29/9/2015).
Bukan hanya itu, hasil survai yang dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan pilkada di Wonosobo juga ditemukan masih ada 13 persen yang tidak tahu nama-nama calon yang maju dalam pilkada Wonosobo 2015.
Kemudian, 23 Persen mengaku tahu nama-nama calon bupati dan wakil bupati. Lalu, ada 64 persen yang hanya tahu beberapa nama-nama calon bupati dan wakil bupati dari empat pasanga calon.
“Agar masyarakat mengetahui jumlah pasangan dan nama-nama calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam pilkada 2015 maka KPU harus gencar melakukan sosialisasi,” tuturnya.
Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Wonosobo Nurul Mubin mengaku dalam waktu dekat ini akan segera memasang stiker bergambar ajakan sukseskan pilkada dan empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Wonosobo akan segera dipasang. Stiker tersebut akan dipasang disetiap rumah, supaya masyarakat Wonosobo mengetahui langsung jumlah pasangan dan nama calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam pilkada Wonosobo 9 Desember 2015.
“Kami pastikan bulan Oktober sudah dipasang ditiap-tiap rumah,”katanya.
Pihaknya juga mengaku sudah maksimal dalam mensosialisasikan pilkada. Karena, tahapan demi tahapan sudah disampaikan. Seperti halnya, pemasangan baliho disetiap kecamatan dan Kabupaten.
“Baliho empat pasangan calon juga sudah dipasang disetiap kecamatan dan Kabupaten. Masing-masing kecamatan juga sudah memasang baliho empat paslon yang maju dalam pilkada,” tuturnya.
Nurul Mubin mengaku, sudah melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan pemilihan bupati dan wakil Bupati. Cara yang dilakukan adalah melalui jalur darat dan udara.
“Sosialisasi melalui darat sudah dilakukan sosialisasi untuk pemutakhiran data pemilih. Tersebar disemua desa. Setiap desa ada spanduk terkait proses coklit, DP4 sampai pemutakhiran data pemilih, dan sampai sekarang sudah sampai tahap sosialisasi DPS dan akan memasuki tahap DPT,” tuturnya.
Selain itu, KPU juga sudah melakukan sosialisasi untuk ajakan memilih yang sudah didistribusikan sampai tingkat desa. Kemudian, sosialisasi melalui pertemuan-perteuan di KPU dan PPK.
“Yang lain ada sosialisasi melalui radio, melalui radio ini dalam dua bentuk, pertama ajakan memilih. Kita selenggarakan kurang lebih 5 kali, selama tahap awal sampai akhir, ajakan memilih ini sudah dimulai sampai 8 Desember 2015,” tuturnya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment