Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Friday 18 September 2015

    Cabe-cabean di Wonosobo Tetap Segar, Tapi Cabai Beneran Malah Mati, Ada Apa?

    Kondisi tanaman cabai yang mulai layu
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Puluhan hektare tanaman cabai di lereng Sindoro dan Sumbing  terancam mati. Hal itu dikarenakan sudah beberapa bulan  terakhir tidak turun hujan. “Tanaman cabai milik kami sudah layu dan tak berkembang lagi. Karena, sudah cukup lama kekurangan air. Sementara, pasokan air menuju lahan kami sudah tidak bisa,” kata Miftah petani asal Pagerejo, Kecamatan Kertek ditemui diladangnya, Kamis (17/9/2015).

    Miftah mengaku, hektaran tanaman cabainya sudah dipenuhi dengan debu. Bahkan, sebagian sudah mulai layu dan daunnya kering lalu mati. “Tak ada yang bisa dilakukan, karena pasokan air berkurang. Dan kami bisanya hanya membiarkan tanaman itu layu dan mati dengan sendirinya,” tuturnya.

    Ia memperkirakan akan mengalami kerugian yang sangat besar. Sebab, untuk modal awal penanaman cabai sangatlah mahal. Sementara, tidak ada hasil yang didapatkan.

    “Pertimbangannya kami itu, pertengahan September sudha turun hujan. Ternyata saat ini juga belum ada tanda-tanda turun hujan. Sehingga tanaman cabai kami mulai mati,” katanya.
    Senada dengan petani di desa Candiyasan, Sukur yang mengaku, musim kemarau membuat tanahnya menjadi gersang dan tanaman mulai layu. Karena sudah mulai memasuki tahap berbuah, ia terpaksa mengambil air dari sungai yang berjarak sekitar 600 meter dari ladangnya.

    “Sudah beberapa bulan saya menunggu hujan, tapi ternyata hujannya tidak turun-turun. Terpaksa saya harus menyiram cabai menggunakan air sungai. Sudah gitu, air sungainya pun sudah mulai mengering,” paparnya.

    Menurutnya, musim kemarau tahun ini kondisinya lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini dia sudah hampir selesai membibit dan menanam cabai di ladanganya. “Musim kemarau yang terjadi saat ini jauh lebih lama  dibandingkan sebelumnya. Apabila hujan tidak segera turun hingga dua minggu lagi, mungkin seluruh tanaman miliknya akan mati,”  tuturnya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Cabe-cabean di Wonosobo Tetap Segar, Tapi Cabai Beneran Malah Mati, Ada Apa? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top