Suasana pelatihan Dinkes Wonosobo, Senin (14/9/2015). |
“Posyandu itu ujung tombak layanan kesehatan dasar masyarakat. Setiap bulannya perlu dilakukan penimbangan rutin dan juga mendapatkan penyuluhan kesehatan untuk memantau perkembangan buah hati,” kata Agus Riyanto Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo dalam pembekalan terhadap kader posyandu, bunda paud dan bidan desa di Retso Ongklok, Senin (14/9/2015).
Menurutnya, usulan agar posyandu diintegrasikan dengan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus dilakukan. Apalagi tingkat partisipasi balita dalam mengikuti PAUD juga semakin besar.
"Kerja sama antara PAUD dan Posyandu memang bisa dilakukan. Jadi setelah belajar di PAUD, anak-anak bisa sekalian dipantau tumbuh kembangnya dan juga kesehatannya," tuturnya.
Menuruntya, agar kegiatan posyandu yang selama ini sudah dicanangkan bisa berjalan lebih baik lagi, maka diperlukan posyandu terintegrasi. Artinya, posyandu, posyandu dengan paud, bidan desa terintegrasi.
“Kegiatan posyandu juga ada di paud. Paud untuk perkembangan anak usia dini di paud, dan pertumbuhan ada di posyandu,” tuturnya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment