Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Thursday 10 September 2015

    Ini Kronologi Pencurian di SD 2 Winongsari Wonosobo


    Kepala UPTD dan pihak sekolah saat menunjukkan alat deteksi suara
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Komite Sekolah Negeri (SDN) 2 Winongsari, Kecamatan Kaliwiro berhasil menangkap dua pelaku yang hendak mencuri benda berharga didalam ruangan guru dan kepala sekolah.

    Penangkapan itu berkat alat pendeteksi suara yang dipasang oleh pihak guru dan komite sekolah di dalam ruangan.  Tepat pukul 23.30 WIB Wagiman mulai siap-siap untuk pulang kerumah.

    Sudah hampir empat jam Wagiman melakukan jaga malam di SDN 2 Kaliwiro, mengingat tak terdengar tanda-tanda yang mencurigakan, pria yang juga sebagai komite sekolah itu langsung bergegas untuk pulang.

    Jarak sekolah dengan rumahnya cukup jauh, akhrinya sekitar pukul 24.00 WIB Wakgiman sampai dirumah. Lantaran badan sudah capek SERTA  mata sudah terasa berat, maka Wagiman hendak tidur dikamarnya.

    Sebelum terlelap tidur Wagiman tak pernah meninggalkan radio yang terhubung sensor di ruang sekolah untuk menemani tidurnya. Sesaat setelah menghidupkan radio, tiba-tiba terdengar suara bisikian dan hentakan kaki didalam ruangan sekolah.

    “Saya kan sudah siap-siap untuk tidur, kemudian radio penghubung sensor sekolah saya hidupkan. Ternyata, ada suara hentakan kaki dan bisikan seseorang,” tuturnya menceritakan peristiwa penangkapan maling di SDN 2 Kaliwiro malam Senin, (7/9/2015).

    Mendengar suara yang mencurigakan itu, mata dan badan yang sudah lesu langsung bangkit untuk meninjau langsung ke sekolah. Sesampai di sekolah, Wagiman kaget karena lampu depan ruangan guru dan kepala sekolah mati, padahal pada pukul 23.30 suasi jaga malam masih hidup.
    “Saya sudah mulai curiga, lampu didepan sekolah sudah mati,” katanya.

    Kecurigaannya itu juga dikuatkan dengan adanya lambu ruangan guru dan kepala sekolah yang kadang mati dan kadang dihidupkan. Wakgiman sudah mecurigai jika didalam ruangan ada orangnya.  “Saya sudah curiga kalau didalam ruangan itu ada orangnya,” tuturnya.

    Tanpa pikir panjang, Wagiman dengan hati-hati langsung ke kampung memanggil pemuda dan warga sekitar. Sesaat kemudian warga berbondong-bondong untuk mengecek kecurigaan tersebut.
    “Setelah kami mengepung ruangan guru dan sekolah, ternyata bagian atap yang sudah dipagar dengan teralis terbobol. Dari situlah, kami yakin jika didalam ruangan ada orang yang nakal,” katanya.
     
    Untuk mengunci orang yang ada didalam ruangan, atap yang sudah dirusak kemudian ditutup kembali. Kemudian, warga membuka pintu depan untuk melihat orang yang ada didalamnya.
    “Setelah ruangan kami kepung, ternyata didalam ruangan ada dua orang berlindung dibalik lemari,” terangnya.

    Musti mereka membawa alat-alat berupa linggi dan solder, didalam ruangan mereka tidak melakukan perlawanan. Mereka lalu ditangkap dan diserahkan ke pihak yang berwajib.
    “Setelah kami tangkap, mereka kami serahkan ke pihak yang berwajib,” tuturnya. (Red-HW45/Foto: Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Ini Kronologi Pencurian di SD 2 Winongsari Wonosobo Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top