Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Thursday 24 September 2015

    Terminal Sementara di Wonosobo Dirasa Sempit, La Terus?

    Terminal yang dirasa sempit oleh para sopir
    Wonosobo, Harian Wonosobo –  Sopir angkutan Mojotengah, Sojopuro dan Ndero merasa terminal sementara yang ditempatinya terlalu sempit.  Terpaksa, sebagian angkutan kota jurusan Mojotengah langsung kembali ke terminal Kalibeber.

    “Setelah pasar terbakar, kami ditempatkan di depan LP dan Kantor Kejaksaan. Tetapi, kondisinya sangat sempit karena hanya bisa digunakan untuk mangkal segelintir angkutan,” ungkap Rohim sopir angkutan Mojotengah disela-sela menunggu penumpang, Selasa (22/9/2015).

    Untuk bisa memarkirkan angkutannya pada  pagi hari di terminal sementara di depan LP harus berebut dengan angkutan Dero. Sebab, setiap pagi angkutan dero sudah ramai memadati terminal sementara. “Kalau pagi harus rebutan parkir dengan angkutan dero. Sebab, lokasinya sangat sempit sekali,”jelasnya.

    Sementara untuk sore, harus antri dengan angkutan dieng. Karena, pada sore angkutan dieng sudah mulai mangkal dikompleks terminal sementara. “Kalau sore harus berdesakan dengan angkutan dieng. Sering sekali, terjadi kemacetan kecil karena lokasinya yang sempit,” tuturnya.

    Belum lagi, kata Rohim adanya proses pembangunan depan perpusda juga membuat terminal menjadi sempit. Apalagi, lokasi per empatan depan kejaksaan juga sangat sempit. “Materialnya kan diletakkan dipinggir jalan. Jadi kami kesulitan untuk parkir,”katanya.

    Disebutkan, sejauh ini untuk angkutan Mojotengah ada sebanyak 26 angkutan. Kemudian, dari jumlah sebanyak itu, sebagian terpaksa harus parkir didepan halte. “Paling hanya ada beberapa yang parkir diterminala sementara. Lainnya ada yang langsung ke terminal Kalibeber ada yang didepan Halte,”tuturnya.

    Senada dengan Tajib sopir angkutan Sojopuro yang mengaku, cukup kesulitan untuk memarkirkan angkutan diterminal sementara depan kejaksaan. Karena, lokasi jalan yang merupakan jalur per empatan dan juga banyak kendaraan roda dua melewati jalan tersebut. “Kami memang kesulitan, tetapi mau bagaimana lagi,” jelasnya.

    Disebutkan, untuk angkutan Sopjopuro ada sekitar 20, dan angkutan Dero sedikitnya ada 10. “Jika ditotal ada 60  angkutan yang harus diparkirkan diterminal sementara. Tetapi, ada banyak material dan sebagianya yang membuat terminal sementara menjadi tambah sempit,” tuturnya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Terminal Sementara di Wonosobo Dirasa Sempit, La Terus? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top