“Hasil survai yang kami lakukan, masih ada 74 persen suara yang belum menentukan pilihan,” tutur Najmu Tsaqib Akhda Direktur Serayu Institut (SI) Kabupaten Wonosobo dirumahnya, Senin (28/9/2015).
Menurutnya, prediksi ini mengacu hasil survai yang dilakukan SI sepanjang 30 Agustus sampai 12 September 2015 dengan 400 responden di 15 Kecamatan. Total sampel 400 responden, dipilih secara acak dengan metode cluster random sampling. Hasil survai, Mae diprediksi meraih suara 14 persen.
Kedua, Sumeh diprediksi memperoleh suara 7 persen. Sementara itu, menurut Ahda untuk pasangan Eko-Agus diprediksi memperoleh suara 3 persen lebih besar dibandingkan dengan Hardi-Joko yang hanya memperoleh 2 persen suara. Namun, ke empat calon diyakini mampu mendulang suara karena masih ada 74 persen pemilih yang belum nenentukan pilihan.
“Prediksi perolehan suara dalam survai masih bisa berubah,” tuturnya.
SI mencatat ada beberapa variabel yang bisa membuat suara berubah, pertama masih ada 74 persen suara yang belum menentukan pilihan, kedua masih tersisa waktu bagi pasangan calon untuk merebut simpati dan dukungan dibandingkan dengan tangal terakhir survai dilakukan. Ketiga, golongan putih pendukung masing-masing pasangan calon sulit diprediksi dan bisa berubah.
Selain itu, kampanye negatif terhadap pasangan calon masih terus dilakukan. Bisa saja ada skandal baru yang terbuka disisa hari jelang pemilihan. “Variabel itu bisa merubah perolehan suara. Pasangan calon mampu bertahan adalah pasangan calon yang dengan baik mengelola sisa waktu untuk merebut dukungan pemilih mengambang dan menahan kampanye negatif,” tuturnya.
Disebutkan, prosedur pemilihan sampel dikelompokkan berdasarkan karakter pemilih pada tiap kecamatan. Karakter pemilih yang dimaksud adalah berdasar pada partai yang memperoleh suara terbanyak pada pileg.
“Setelah dikelompokkan, selanjutnya dipilih secara acak perwakilan dari kelompok. Hasilnya sampel didistribusikan ke 8 Kecamatan yang memiliki karakter yang sama dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo,” tuturnya. (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment