Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Wednesday 16 September 2015

    Warga Banaran Minta Jalur Evakuasi Diperbaiki

    Kondisi jalan di Banaran 

    Wonosobo, Harian Wonosobo -  Warga Banaran, Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung, Wonosobo meminta agar jalur evakuasi dari kampung Banaran diperbaiki. Apabila dibiarkan, sewaktu-waktu terjadi musibah letusan gunung Sindoro maka akan menghambat proses evakuasi. Karena, kondisi jalur evakuasi saat ini sangat terjal dan masih rolak.

    “Kami tidak menginginkan Sindoro meletus, tetapi untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu gunung Sindoro meletus, alangkah baiknya jalan evakuasi segera diperbaiki. Tujuannya, supaya warga akan dengan mudah dievakuasi ketika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tak terduga,” papar Yanto warga Banaran, Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung disela-sela melalui jalur evakuasi, Selasa (15/9/2015).

    Menurutnya, sampai detik ini satu-satunya jalan yang belum tersentuh oleh pemerintah adalah jalur menuju Banaran. Sebab, setelah dibangun rolak sejak tahun 1997, kemudian dibiarkan begitu saja, tanpa ada perbaikan untuk membuat jalur evakuasi lebih bagus lagi. “Kalau dilewati masih bisa, tetapi sangat sulit. Agar mempermudah dilewati maka perlu dibangun, baik itu diaspal atau betonisasi,” tuturnya.

    Disebutkan, hampir ada puluhan kendaraan roda empat  yang melalui jalur tersebut. Sebab, sebagian besar warga merupakan petani. “Secara otomatis hasil pertanian dijual turun gunung, jadi lewatnya jalur tersebut,” katanya.

    Senada dengan warga bernama Rebo yang mengaku, sangat kesulitan melalui jalur tersebut. Namun, karena sudah menjadi jalur satu-satunya maka tetap dilewatinya. “Meskipun masih rolak tetap kami lewati, karena hanya satu-satunya jalur yang bisa kami lewati untuk menuju ke desa,” tuturnya.

    Ia juga memperkirakan, ketika terjadi musibah yang tidak diinginkan maka akan kesulitan menempuh jalur tersebut. Sebab, kondisi jalannya masih rusak dan belum terbangun dengan baik. “Secara otomatis akan menghambat, karena denger-denger jalan itu merupkan jalur evakuasi warga Banaran,” katanya.

    Kepala Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung Sumaryo Yuwono membenarkan, jalan menuju Banaran merupkan jalan evakuasi. Sebab, untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana besar dilereng Sindoro maka jalan itu menjadi satu-satunya jalan untuk mengevakuasi warga. “Kondisinya memang memperihatinkan. Sejak dibangun rolak tahun 1997, sampai tahun ini belum ada upaya perbaikan. Padahal, jalur yang sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya musibah,” tuturnya.

    Jalan evakuasi itu dilewati oleh 360 Kepala keluarga (KK) di dusun Banaran. Ada sekitar ribuan warga yang menempati dusun Banaran. “Sebenarnya melihat kondisi jalan yang sudah memperihatinkan, maka perlu ada perbaikan. Supaya, apabila terjadi musibah yang tidak diinginkan akan dengan mudah mengevakuasi warga,” harapnya.  (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Warga Banaran Minta Jalur Evakuasi Diperbaiki Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top