Rapat KONI Wonosobo Geger, Pendekar Silat Merasa Diinjak-Injak

Suasana rapat KONI Wonosobo

Wonosobo, Harian Wonosobo - Ada yang menarik dari kegiatan RAKOR KONI  di Lulu Bakery, Selasa (23/2/2016). Dalam diskusi tentang Pendanaan Cabang Olah Raga seorang Pengurus Cabang Olah Raga Bela Diri mengusulkan beberapa agenda untuk membiaayai kegiatan.

Semula beberapa rekan dari berbagai Cabang Olah Raga dan Pengurus KONI menyambut usulan itu dengan antusias bahkan sempat juga diwarnai dengan sisipan candaan.

Hingga ada sebuah usulan yang mengejutka ndari salah seorang pengurus KONI, “Anda punya gitar? Coban njenengan buat pertunjukan di alun-alun kalau minggu pagi untuk penggalangan dana” ujar salah satu Pengurus KONI tersebut. Seketika suasana menjadi riuh berbagai komentar pro dan kontra bermunculan.

Rupanya beberapa Pengurus Cabang Bela Diri tersinggung, ada yang seketika meremas kertas dihadapannya dan ada yang memilih untuk diam.

“Keterlaluan masak pendekar disuruh ngamen” ujar salah satu Pengurus Cabor Bela Diri yang terlihat mencoba menahan emosi.

“Kami memang bukan dari Cabor Pencak Silat, tetapi kami juga berlatih Bela Diri masak pendekar disuruh ngamen untuk cari dana. Ini penghinaan!”.celetuk salah seorang peserta rakor.

Sampai kegiatan berakhir beberapa Pengurus Cabang Olah Raga Bela Diri pulang tanpa pamitan kepada Pengurus KONI. (Red-HW99/Foto: Ja-Harian Wonosobo).

20:52