Umi pedagang durian di
Sinduagung sedang menunjukkan durian hasil panenannya, Selasa (2/2/2016).
|
“Sebenarnya peluang yang didapatkan dari budidaya durian itu cukup besar. Karena, peminatnya sangat banyak, tetapi yang menanam terbilang masih sedikit,” tutur Umi salah satu pedagang durian asal Keseneng, Selomerto, Selasa (2/2/2016).
Umi mengaku menanam durian sudah dilakukan sejak puluhan tahun. Karena, sejak awal sudah merasakan akan manfaatnya.
“Pada saat itu sudah cukup banyak yang menanam durian. Hingga akhirnya, pada tahun 1985 saya menanam sekitar 10 pohon,”katanya kepada Harian Wonosobo.
Sepuluh pohon durian yang ditanamnya itu, baru bisa dirasakan hasilnya setelah 5 tahun kemudian. Karena, selama 5 tahun hanya bisa menunggu.
“Tetapi setelah itu, mulai berbuah. Dan pada saat pertama mulai berbuah, buahnya terbilang sedikit. Namun, lambat laun buahnya semakin lebat,” tambahnya.
Untuk mengurangi resiko, Umi memilih jalan untuk menjual durian ketika masih berbunga. Sebab, cara itu dilakukan untuk mengantisipasi kerugian.
“Kalau sudah berbunga itu, kita menunggu nasib. Kadang, bunganya menjadi buah, tetapi sering juga bunga yang sudah ada gugur dipertengahan. Dan untuk mengantisipasinya, maka saya jual ketika masih berbunga,”jelasnya.
Disebutkan, dari 10 pohon yang dimilikinya itu, bisa mendapatkan uang sekitar Rp30juta. Karena, seringkali pohon duriannya sangat lebat dan buahnya juga besar. “Saya jual saja ketika masih berbunga,”terangnya.
Senada dengan warga Wediasin, Tuyono yang mengaku, budidaya durian cukup menjanjikan. Karena, bagi petani, bisa memiliki simpanan jangka panjang. “Simpanannya petani di wilayah kami adalah menanam durian, karena pohon durian mulai berbuah setelah 4-5 tahun,”katanya.
Untuk mempercepat proses pembuahan, kata Tuyono, budidaya dapat dipercepat jika menggunakan bahan tanam hasil perbanyakan vegetatif. “Carayang dipakai adalah pencangkokan, penyusuan, penyambungan sanding, serta penyambungan celah. Dan kami biasanya menerapkan cara mencangkoknya dan sering juga menyambungkan sandingnya. Hasilnya, setelah 2-3 tahun sudah mulai berbungai,”tuturnya. (Red-HW99/Foto: Mi-Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment