 |
| Kendaraan roda empat sedang melaju jalur angkutan desa (angkudes) Kembaran – Tegalombo, Kecamatan Kalikajar, Jumat (12/2/2016) |
Jalur Angkutan Desa (Angkudes) dari Kertek-Kembaran hingga Tegalombo, Kecamatan Kalikajar rusak parah. Kerusakan paling parah terjadi di jalan, setelah desa Kembaran. Kondisi aspal yang mulai mengelupas, serta bebatuan kecil terkumpul di tengah jalan.
Munif, sopir angkudes Kembaran mengatakan, apabila dibiarkan maka akan menghambat proses pengiriman barang pertanian. Selain itu, juga membuat penumpang kurang nyaman, karena kondisi jalan yang rusak.
“Jalurnya sudah pernah diaspal, tetapi sudah kembali rusak. Kami ingin agar jalan yang rusak parah dari Kembaran segera diperbaiki, supaya angkudes bias dengan mudah melewati jalur tersebut,” katanya.
Sampai detik, masih ada jalan yang belum disentuh oleh pemerintah, yakni jalan yang rusak parah dari Kembaran ke Bowongso. Karena, setelah diaspal pada puluhan tahun lalu, kondisi jalan rusak masih dibiarkan.
“Setelah diaspal lalu rusak, kemudian dibiarkan begitu saja, tanpa ada perbaikan untuk membuat jalur angkudes lebih bagus lagi. Kalau dilewati masih bisa, tetapi sangat sulit. Agar mempermudah dilewati maka perlu di perbaiki, baik itu diaspal atau betonisasi,” tuturnya.
Disebutkan, hamper ada puluhan kendaraan roda empat yang melalui jalur tersebut. Sebab, sebagian besar warga merupakan petani.
“Secara otomatis hasil pertanian dijual turun gunung, jadi lewatnya jalur tersebut,” katanya.
Senadan dengan warga bernama Faizun yang mengaku, sangat kesulitan melalui jalur tersebut. Namun, karena sudah menjadi jalur satu-satunya maka tetap dilewatinya.
“Meskipun aspal rusak tetap kami lewati, karena hanya satu-satunya jalur yang bisa kami lewati untuk menuju ke desa. Apalagi, angkudes juga sudah harus melewati jalur tersebut,” tuturnya.
Jalan tersebut dilewati oleh ribuan Kepala keluarga (KK) dari Desa Butuh Kidul, Bowongso, Buruh Lor, Lamuk serta Kembaran. Ada sekitar ribuan warga yang menempati desa tersebut. “Sebenarnya melihat kondisi jalan yang sudah memperihatinkan, maka perlu ada perbaikan. Karena, jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh beberapa warga di lima desa,”katanya. (Red-HW99/Foto: Mi-Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment