Ilustrasi |
Meskipun demikian, PDAM akan berusaha untuk melakukan pendataan peminat hingga pada 2017 air bersih sudah sampai di Kecamatan Kalibawang.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Aji Kabupaten Wonosobo, Retnoningsih mengatakan, akan melakukan upaya pendataan pada tahun 2017. Hal itu dengan dasar, apabila minat warga Kalibawang untuk memakai air bersih PDAM tinggi.
“Apabila minat masyarakat tinggi maka akan kami hitung,” tuturnya ditemui dikantornya, Selasa (23/2/2016).
Menurutnya, secara hitung-hitungan ekonomi, apabila dipaksakan ke Kalibawang. Dengan jumlah pelanggan atau peminat yang tidak sesuai dengan modal investasi, maka perusahaan daerah yang akan mengalami kerugian.
“Investasi ke Kalibawang berapa miliar. Pendapatan dengan jumlah pelanggan itu berapa ratus juta kemudian akan kembali berapa. Misal, dulu Kalibawang minatnya 3000 pelanggan satu kecamatan. Jika satu bulan rata-rata Rp50ribu, dari 3000 pelanggan satu bulan hanya Rp150juta. Kalau invetasi Rp20 M. Satu tahun hanya kembali Rp1,8 M. Secara otomatis jangka 10 tahun belum kembali,” tuturnya.
Pihaknya juga terus berupaya untuk bisa menyalurkan air sampai ke Kalibawang. Berbagai upaya sudah dilakukan, diantaranya pendekatan yang dilakukan sudha sampai Sukosreno. Jaraknya untuk sampai ke Kalibawang juga sudah cukup dekat.
“Pendekatan kita ke Kalibawang sudah sampai di Sukosreno dan jaraknya tinggal sekitar 6 kilometer. Nanti kalau saya sudah gunakan mata air dari Surojoyo, kita siap melayanai Kalibawang,”tuturnya.
Pendataan kepada peminat di Kalibawang ditargetkan akan dilakukan pada tahun 2017. Pendataan peminat merupakan langkah yang paling penting, hal itu dilakukan untuk mengetahui jumlah peminat PDAM.
“Pihaknya, tidak ingin gegabah dalam melakukan investasi. Kita tidak ingin investasi gegabah, sehingga menurunkan kinerja kita,”tuturnya. (Red-HW99/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment