Penjaga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pungangan sedang menunjukkan pintu yang dijebol maling, Selasa (5/1/2016). |
Pencurian sepeda motor terbaru menimpa Situr Warga Kleyang Gunung, Desa Pungangan yang telah kehilangan sepeda motor jupiter berwarna biru didepan rumah orang tuanya, kemarin. Kejadian itu bermula, pada saat Situr hendak shalat maghrib, lalu memarkirkan kendaraannya didepan rumah orang tuanya dan sudah mengunci stang. Namun, setelah selesai shalat maghrib, sepeda motornya sudah raib.
"Saya sudah biasanya memarkirkan kendaraan didepan rumah bapak, namun selesai shalat maghrib, saya keluar sudah tidak melihat sepeda motornya," tuturnya.
Paska kejadian pihaknya tidak melaporkan kepada yang berwajib. Mengingat, sudah hilang biasanya sulit untuk didapatkan.
"Kami hanya bisa pasrah, semoga cepat ada penggantinya," tambahnya.
Senada dengan Suripto, warga Lumiring, Desa Mojosari yang mengalami nasib yang sama. Karena, beberapa waktu lalu, sepeda Beat miliknya dicuri oleh komplotan maling. Padahal, sepeda Beat miliknya sedang diparkirkan dipinggir jalan dekat lahannya.
"Saya itu sedang mencangkul, jaraknya hanya sekitar 10 meter. Karena, dekat kunci sepedanya saya taruh, tiba-tiba selesai mencangkul, sepedanya sudah tidak ada," ucapnya.
Menurutnya, bukan hanya sepedanya saja yang hilang. Namun, makanan yang disiapkan kepada buruh juga digasak.
"Bahkan makanannya juga dibawa sama malingnya," tuturnya.
Sesuai informasi yang dihimpun, sudah ada sebanyak 5 kendaraan di wilayah Mojotengah yang hilang. Kendaran tersebut kebanyakan diparkirkan dipinggir jalan, ketika ditinggal kendaraan sudah hilang. Di desa Dero Nduwur sepeda mega pro, kemudian di Larangan Onje kendaraan Supra 125 yang dibawa maling.
"Sebagian besar hilang di waktu dhuhur dan ashar," jelasnya. (Red-HW99/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment