Ilustrasi |
Muhairi ayah korban hilang, mengaku, tidak mengetahui secara pasti hilangnya Mukaromah. Sebab, ketidakjelasan keberadaan Mukaromah tersebut bermula ketika sepeda motornya yang sudah 3 hari terpakir di pasar Kertek.
“Awalnya kami mencarinya, karena sudah tiga hari tidak pulang. Kemudian, ada laporan bahwa sepedanya berada di pasar Kertek. Sudah tiga hari terparkir di Kertek, kemudian tukang parkirnya melaporkan ke Polisi,”tuturnya menceritakan kejadian dirumahnya, Senin (11/1/2016).
Menurut Muhairi, keseharian ibu dua anak itu adalah berjualan kaset di pasar Induk. Sebelum hilang, pada Senin (4/1/2016) Mukaromah sempat berpamitan akan melakukan sosialisasi bersama temen-temennya.
“Bisa saja, sepeda yang diparkirkan dipasar Kertek dilakukan pada Senin (4/1/2016) menjelang Maghrib. Setelah itu, tidak ada lagi kabarnya dan belum diketahui secara pasti keberadaannya,”tuturnya.
Sampai berita ini diturunkan, Mukaromah juga belum bisa ditemukan. Padahal, Mukaromah tidak memiliki gangguan kejiwaan, karena hidupnya normal.
“Orangnya sehat tidak memiliki gangguan jiwa,”tuturnya.
Keluarga berharap agar Mukaromah segera ditemukan. Sebab, Mukaromah merupakan tumpuhan keluarga. Apalagi, sudah memiliki dua anak. “Sudah berpisah dengan suaminya, dan sekarang punya dua anak,”katanya. (Red-HW99/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment