Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 25 January 2016

    Wonosobo Kota Termiskin se Jateng, Ini Target Bappeda

    Staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo sedang memaparkan indikator kemiskinan, kemarin.
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Kabupaten Wonosobo selama ini dikatakan sebagai salah satu kota termiskin di Jawa Tengah. Oleh karena itu, angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo ditargetkan turun hingga 10 persen.

    Hal itu akan dilakukan, karena Wonosobo mendapat predikat Kabupaten termiskin di Jawa Tengah.

    “Masyarakat sudah tentu akan bertanya-tanya, tingginya kemiskinan itu dilihat dari indikator apa. Sebab, bila dikatakan miskin, rumah-rumah di desa sudah mulai bagus, kendaraan roda dua dan empat bertebaran dan sebagainya. Sebenarnya ada beberapa indikator yang menyebabkan Wonosobo meraih predikat sebagai Kabupaten Termiskin," tutur Staf Bappeda Wonosobo Arif mengenai indikator  kemiskinan.

    Disebutkan, ada beberapa indikator yang menyebabkan Wonosobo menjadi kabupaten termiskin. Di antaranya, infrastruktur jalan, sanitasi atau kesehatan lingkungan, nilai BABS terendah se Jawa Tengah, ketersediaan air minum yang belum jadi solusi.

    "Masih banyak jalan di Kabupaten Wonosobo yang kondisinya memprihatinkan. Dari situlah bisa membuat indikator kemiskinan,"tuturnya.

    Bukan hanya itu, masih banyak juga di kabupaten Wonosobo, dibeberapa wilayah yang belum memiliki tempat untuk pembuangan BAB. Padahal, ketersediaan tempat pembuangan BAB menjadi salah satu indikatornya.

    "Ini juga yang membuat Wonosobo menjadi Kabupaten termiskin. Karena, nilai BABS nya terendah se Jawa Tengah,"tuturnya.

    Untuk air minum, kata Arif Wonosobo memang sudah memiliki PDAM. Akan tetapi, belum bisa menjadi solusi.

    "Karena masih banyak wilayah yang belum mendapatkan air pasokan PDAM," katanya.

    Sementara itu, Fahmi Hidayat Kepala Bidang Penyusunan Program, Evaluasi, dan Litbang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo kepada Harian Wonosobo mengatakan bahwa target penurunan tersebut bisa mencapai 22 persen.

    "Kita targetkan angka kemiskinan turun hingga 10 persen. Karena, angka kemiskinan di Wonosobo terbilang tinggi mencapai 22 persen," ujar dia.

    Pendekatan yang akan dilakukan untuk menuju ke arah tersebut adalah dengan melakukan pendekatan berbasis potensi. Sebab, selama ini dalam melakukan pendekatan seringkali menggunakan pendekatan berbasis masalah.

    “Kami akan menekankan agar mencoba untuk melakukan pendekatan berbasis kekuatan. Karena, potensi yang ada dikembangkan menjadi kekuatan,” ujarnya.

    Meskipun demikian,  tak sedikit kalangan di Wonosobo yang meragukan bahwa Wonosobo kota termiskin. Akan tetapi, ada indikator yang membuat Wonosobo dikatakan kabupaten termiskin di Jateng. (Red-HW99/Foto: Mi-Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Wonosobo Kota Termiskin se Jateng, Ini Target Bappeda Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top