Ilustrasi |
Baca juga: Alhamdulillah, Jasad Krisdianto Ditemukan di Kedalaman 10 Meter.
Untung saksi mata yang ikut memancing menceritakan, kami berangkat dari rumah dengan tujuan untuk memancing di Kedung Cangkring. Karena, setelah hujan biasanya sungai cangring banyak ikannya.
"Dari rumah kami tidak menduga akan terjadi seperti ini," katanya kepada Harian Wonosobo dengan mengeluarkan air mata, Senin (4/1/2016).
Setelah memilih lokasi yang strategis untuk mancing, kemudian berhenti di Kedung cangring. Sebab, lokasinya cukup banyak ikannya.
"Sudah lama kami memancing, karena hendak pindah, maka Krisdianto melompat dari batu, terus terpeleset dan masuk ke dalam pusaran dan saya sudah tidak bisa menolongnya," tuturnya.
Komandan Sar Kabupaten Wonosobo, Muhail membenarkan, telah terjadi korban terhanyut di Sungai Cangring. Kejadian itu bermula, pada saat korban bernama Krisdianto bersama Untung mancing di Bendungan Cangring pindah tempat dengan cara melompat dari batu satu ke batu lainnya.
"Tiba-tiba korban terpeleset jatuh kemudian hanyut masuk ke dalam pusaran," terangnya.
Pihaknya langsung mengerahkan anggota untuk mencari ke lokasi. Namun, karena aliran pusarannya cukup deras, maka proses evakuasi cukup sulit.
"Anggota sudah dikerahkan, namun belum berhasil ditemukan, masih dalam proses pencarian," katanya. (Red-HW99/Foto: Indra-Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment