Foto Mukaromah warga Pekaringan, Desa Larangan
Kulon, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo.
|
Menurutnya, sebelum kejadian, sekitar pukul 15.00 WIB Wonosobo listrik mati. Karena jualannya mengandalkan listrik untuk dagangannya dia memutuskan tutup kiosnya lebih awal. “Hingga 3 hari polisi menemukan motornya diparkiran Kertek. Padahal bertepatan dengan itu kebetulan dirumahnya ada hajatan khitanan untuk anaknya,” jelasnya.
Keluarga berharap agar Mukaromah segera ditemukan. Sebab, Mukaromah merupakan tumpuhan keluarga. Apalagi, sudah memiliki dua anak. “Sudah berpisah dengan suaminya, dan sekarang punya dua anak,”katanya.
Sementara itu Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum menyampaikan bahwa kejadian ini pada mulanya diketahui dari laporan masyarakat ke Polsek Kertek yang memberitahukan bahwa ada sebuah sepeda motor lengkap dengan helmnya terparkir di Pasar Kertek selama 3 hari tanpa diambil oleh pemiliknya. “Petugas dari Polsek Kertek lalu melakukan pencarian terhadap pemilik kendaraan tersebut yang kemudian diketahui bahwa sudah dijual kepada Karomah. Dari pemberitahuan oleh polsek kertek kepada keluarga itulah Sunarti mengetahui bahwa Karomah telah pergi menghilang” ungkap Kapolres kepada Harian Wonosobo.
Saat disinggung mengenai kemungkinan keterlibatan Karomah dengan beberapa organisasi tertentu, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kemungkinan tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan berkaitan dengan hal tersebut. Kami akan meminta keterangan dari beberapa saksi yang terakhir bertemu dengan korban. Namun untuk sementara kami belum dapat mengaitkan kepergiannya dengan organisasi tertentu.” lanjutnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang mungkin mengetahui keberadaan korban agar segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat. Hal ini berlaku pula bagi yang kehilangan anggota keluarganya.” himbau Kapolres. “Hal ini selain untuk memudahkan kami melakukan penyelidikan, semoga juga dapat mempercepat ditemukannya para korban.” katanya. (Red-HW99/Foto: Jam-Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment