Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Thursday 7 January 2016

    Harga Sayuran Wonosobo Terus Terbang Tinggi

    Tengkulak asal Kejajar sedang mencuci sayur wortel untuk kemudian dipasarkan, Rabu (6/1/2016). 
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Memasuki awal tahun nasib baik sedang dialami oleh petani sayur di wilayah lereng dieng, sindoro dan sumbing. Sebab, sejak beberapa hari terakhir sayuran terus mengalami kenaikan. Padahal, proses tanam dan perawatannya juga terbilang sudah cukup mudah.

    Slamet petani kentang asal Kejajar mengaku, merasa bersyukur karena memasuki awal tahun 2016 harga sayur masih terus merangkak. Apalagi, untuk sayur kentang dan kubis harganya semakin hari semakin berkibar.

    “Saya merasa senang, apalagi harga kentang sekarang sudha tembus Rp10ribu. Sehingga, modal yang digunakan untuk mengolah lahan dan tanam masih kembali. Bahkan, masih untuk cukup banyak, karena hasil panennya juga cukup maksimal,”tuturnya ditemui dilahannya, Rabu (6/1/2016).

    Sejak awal tanam, Slamet sudah menduga bahwa pada awal tahun, harga sayuran akan mengalami kenaikan. Karena, awal tahun biasanya masih banyak dimanfaatkan untuk liburan.

    “Pada awal atau pergantian tahun, banyak sekali warga yang memanfaatkan waktu liburan.Secara otomatis, warung makan akan laris, sehingga kebutuhan sayurnya meningkat. Dari situlah, akan memberikan dampak harga sayur dari petani juga naik,”jelasnya.

    Untuk sayur kubis harganya juga diatas rata-rata. Karena, biasanya harga jual Rp3ribu sudah sangat tinggi. Tetapi, memasuki awal tahun ini harga kubis masih tembus Rp6ribu perkilogramnya.

    “Apalagi sayur kubis, harganya terus melambung, dan semakin hari semakin tinggi. Kalau harga sayur seperti ini terus, kesejahteraan petani terjamin,”katanya.

    Senada dengan petani wortel asal Tieng, Warno yang mengaku, harga sayur wortel masih standar. Meskipun sudah ada penurunan sejak beberapa hari, namun harga sayuran pada tahun ini sedang cukup bagus.

    “Saat ini harganya masih stabil, karena perkilonya tembus Rp4ribu perkilogramnya. Sehingga, petani masih pada posisi aman dan tidak terjepit,”tuturnya.

    Ia mengharapkan, agar harga sayuran bisa tetap distabilkan. Supaya petani tidak mengalami kerugian. Karena, petani itu selalu dihadapkan pada persoalan biaya pengolahan dan perawatan.

    “Harusnya harga tetap bisa distabilkan, supaya petani bisa mendapatkan untung. Jangan sampai petani menjerit, karena mengalami kerugian setiap tanam,” harapnya.  (Red-HW99/Foto: Mi-Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Harga Sayuran Wonosobo Terus Terbang Tinggi Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top