Penjaga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pungangan sedang menunjukkan pintu
yang dijebol maling, Selasa (5/1/2016).
|
Ahmad Nur Aziz penjaga SDN 1 Pungangan, mengaku tak menyangka sekolahnya akan kemalingan. Karena, setelah maghrib semua lampu sudah dihidupkan, bahkan pada malam hari sempat menjaganya.
"Saya itu baru saja selesai jaga sekitar pukul 23.00 WIB, karena tidak ada tanda-tanda mencurigakan kemudian pulang dan istirahat," tuturnya disela-sela menunjukkan lokasi yang kemalingan, Selasa (5/1/2016).
Akan tetapi, ke esokan paginya, ketika mendatangi sekolah dan membuka kantor guru, meja dan buku sudah berantakan. "Saya kaget pertama lihat ruang guru, karena sudah berantakan, dan setelah masuk pintu sebelah kanan sudah terbuka, dan beberapa komputer sudah tidak ada," tuturnya.
Setelah melihat kejadian tersebut, pihaknya langsung melaporkan kepada guru terdekat. "Saya langsung menyampaikannya ke guru dan dilihat langsung. Ternyata 3 set komputer, proyektor, speaker sudah tidak ada" terangnya.
Maling mencongkel pintu sebelah kanan. Terlihat ada bekas congkelan dibagian samping. "Padahal pintu belakang sudah kami tutup dan ditahan dengan kayu untuk menutupnya," jelasnya.
Kepala UPT Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan Mojotengah, Subarjo
membenarkan bahwa instansi pendidikan dibawah naungannya telah terjadi kemalingan. Kejadian tersebut diperkirakan pada pukul 00.00 WIB (31/12). Total barang yang diambil, jika dikumpulkan berjumlah RP19juta.
"Barang yang diambil 3 set komputer, LCD, 1 Ampli, 1 set speaker serta uang amal Rp20ribu. Jika diuangkan, totalnya RP19juta," terangnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada sekolah yang ada untuk waspada. Karena, sebelumnya juga telah terjadi hal yang serupa di SD Keseneng. "Sebelum liburan kami sudah mewanti, wanti kepada pihak sekolah untuk waspada, barang-barang yang berharga disekolah untuk dijaga dan diamankan. Karena, sedang marak komplotan maling yang menggasak sekolah. Sebab, satu bulan yang lalu SD Keseneng juga kemalingan speaker," jelasnya.
Penjaga sekolah juga diminta untuk memperketat proses penjagaan. Kemudian, jangan sampai lengah, karena maling memanfaatkan situasi yang sedang aman. "Jaga malamnya harus lebih ditingkatkan," tutupnya. (Red-HW99/Foto: Ja/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment