Nurudin Ardiyanto Kepala Bidang Bina
Program Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Wonosobo sedang
menunjukkan gambar pasar.
|
“Sejak awal kita semaksimal mungkin untuk mempercepat proses pembangunan. Hasilnya, sudah dianggarkan untuk pembangunannya, kemudian pada tahun 2016 kami akan memulai proses pembangunan. Tetapi, butuh waktu hingga 2,5 tahun pasar itu selesai dibangun,” tutur Nurudin Ardiyanto Kepala Bidang Bina Program Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Wonosobo dikantornya, kemarin.
Menurutnya, saat ini sudah mulai memasuki tahapan penafsiran nilai aset yang terbakar. Untuk kemudian, dilanjutkan pada proses pelelangan nilai aset.
“Setelah itu akan kami tindaklanjuti ke proses pembangunan, karena masterpan pasar sudah jadi, tinggal pengerjaannya,”tuturnya.
Disebutkan, gambaran kecil, tentang pasar yang akan dibangun. Nantinya, pasar akan dibangun lantai 4. Kemudian, dilantai atas akan digunakan untuk parkir kendaraan roda dua.
“Nanti juga akan dipasang 4 lift, tiga untuk pedagang dan satu untuk barang,”tuturnya kepada Harian Wonosobo.
Pada saat proses pengerjaan pembongkaran, langkah yang akan diambil adalah memindahkan sebagian pedagang yang berdekatan dengan pasar. Mereka akan dipindah, di kompleks lembaga pemasyarakatan.
“Pada saat pembongkaran, ada zona aman, sekitar 10 meter dari pembangunan, untuk itu ada beberapa pedagang yang dipindah,”tuturnya.
Pihaknya juga mengharapkan, agar ada kesadaran dari semua pihak, tentunya pedagang. Agar proses pembangunan pasar bisa berjalan dengan baik, dan bisa segera dikerjakan.
“Kami mengharapkan kesadaran pedagang, agar proses pembongkaran bisa berjalan lancar. Karena, nanti pasar yang terbakar akan dibongkar total kemudian pasar yang tidak terbakar akan direnovasi,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Wonosobo, Ir. Widi Purwanto, M.T mengatakan, biaya pembangunan pasar direncanakan akan menghabiskan biaya berkisar Rp144miliar. Akan tetapi, pada tahun ini sudah dianggarkan biaya Rp70 miliar dari APBD Kabupaten dan 5 Miliar dari APBD Provinsi.
“Anggarannya masih kurang, tetapi akan kami mulai proses pembangunanya. Semoga saja, nanti ada tambahan dana dari pemerintah pusat, agar proses pembangunan bisa berjalan dengan cepat,” tuturnya. (Red-HW99/Foto: Mi-Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment