Ilustrasi |
“Dalam beberapa tahun ini, pada saat malam pergantian tahun, sering terjadi kepadatan arus lalulintas di sekitar alun-alun Wonosobo. Hal ini mengakibatkan kekurangnyamanan warga mayarakat dalam merayakan malam pergantian tahun,” terangnya.
Pengaturan tersebut tetap akan dilakukan, meskipun hingga saat ini belum ada permohonan tertulis dari masyarakat ataupun Pemerintah Daerah untuk mengadakan panggung hiburan di area publik paling terkenal di wonosobo itu.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Wonosobo Ipda Suriyanto menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas yang akan dilakukannya adalah dengan menutup Jl. A. Yani dari perempatan plaza sampai dengan alun -alun.
“Penutupan juga akan dilakukan di perempatan brug menceng, pertigaan kantor BKPM, perempatan sumberan, perempatan dibyo, perempatan kresna, perempatan sekretariat bawah dan pertigaan Rumdin Wakil Bupati,“ terangnya.
Sedangkan untuk arus lalu lintas ke arah Dieng akan dialihkan melalui Jl. Jendral Sudirman, RSU, Jl. Bismo, Jl. P. Diponegoro, hingga ke Jl. KH. Abdurahman Wahid ke arah Dieng. Sebaliknya, dari arah Dieng yang akan menuju Semarang atau Banjarnegara akan diarahkan melalui Jl. Pasukan Ronggolawe dan belok kiri ke Jl. Sabuk Alu.
“Apabila warga masyarakat hendak mengunjungi alun alun, kami siapkan kantong parkir Jl. Soekarno – Hatta depan Kantor DPRD, Jl. P. Diponegoro depan Kantor Bapeda serta Jl. A. Yani di depan BCA.” paparnya. (Red-HW99/Bagus).
0 komentar:
Post a Comment