Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Thursday 7 January 2016

    Banser Wonosobo Akan Tangkap Teroris

    Calon Anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kecamatan Kejajar sedang mengikuti proses pelatihan dan pendidikan dasar (Diklatsar) di lapangan Serang Gede, Kecamatan Kejajar, Rabu (6/1/2016).
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) ke X Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Satkoryon Kecamatan Kejajar salah satunya fokus untuk membekali calon kader untuk memiliki kemampuan menanggulangi pergerakan teroris. Karena, teroris merupakan musuh besar bangsa dan harus dibidik, agar pergerakannya tidak sampai Wonosobo.

    “Maraknya aksi terorisme di Indonesia, membuat Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kabupaten Wonosobo untuk fokus membekali calon anggota banser untuk menanggulangi pergerakan terorisme. Sebab, gerak gerik terorisme sangat membahayakan dan mengancam keamanan serta kenyamanan masyarakat,” tutur Nurul Huda Kasatkoryon Kejajar ketika ditemui dalam dikatsar di Serang Gede, Rabu (6/1/2016).

    Bekal yang akan diberikan itu akan dilakukan dalam simulasi diakhir pelatihan. Modelnya, dengan mencoba mempraktekkan untuk menangkap teroris yang sedang ada di wilayah Wonosobo. “Kami akan melakukan simulasi, dengan cara membantu polisi untuk mengamankan orang-orang yang mencurigakan dan sudah jelas-jelas teroris. Kemudian, dalam simulasi anggota Banser akan menyampaikan informasi kepada pihak yang berwajib, perihal adanya teroris,” tuturnya.

    Dengan adanya bekal, maka anggota banser bisa mengetahui atau mengantisipasi orang-orang yang mencurigakan. Tentunya berkordinasi dengan yang berkewajiban. “Setidaknya apabila ada orang-orang yang mencurigakan, maka banser sudah bisa untuk mengawasi,” tuturnya.

    Disebutkan pula, bahwa pelatihan kader dasar ini juga akan membekali para calon banser tentang kepemimpinan, Aswaja, Ansor, Keorganisasian, sar, serta baris berbaris. Karena, materi-materi tersebut sudah menjadi keharusan selama diklatsar. “Materi-materi utama tetap kita sampaikan, tetapi ada juga materi khusus tentang penanggulangan teroris. Agar jangan sampai masyarakat terjebak dengan ajakan-ajakan ajaran radikal,” tuturnya.

    Menurutnya, hampir 3 tahun proses pengkaderan banser sempat berhenti. Namun, mengingat betapa pentingnya prose pengkaderan, maka pada awal 2016 dilaksanakan pelatihan.“Paling terakhir diklatsar dilaksanakan pada tahun 2012. Dan selanjutnya, baru kali ini dilaksanakan kembali,” tuturnya.

    Antusias warga untuk mengikuti diklatsar sangat tinggi. Terbukti, pada pelatihan kali ini ada sebanyak 218 orang yang ikut diklatsar. Mereka merupakan perwakilan dari ranting-ranting yang ada di Kecamatan Kejajar. “Ada 30 ranting, yang masih aktif tinggal 28 ranting, hampir semua ranting menyertakan kadernya untuk ikut proses pelatihan,”katanya. (Red-HW99/Foto: Mil-Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Banser Wonosobo Akan Tangkap Teroris Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top