Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 25 January 2016

    Pasar Sapen Wonosobo Kebanjiran Pedagang Sapi

    Pedagang sedang menjajakan dagangannnya di pasar Sapen Wonosobo, Jumat (22/1/2016).
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Memasuki awal tahun, pasar Sapen Wonosobo hanya dipenuhi dengan pedagang sapi. Sementara itu, pembeli sapi sangat sepi. Meskipun demikian, harga sapi masih tetap tinggi. Untuk mengantisipasi kerugian, sebagian pedagang memilih saling tukar tambah bakal sapi.

    Sabar pedagang sapi asal Watumalang, mengaku pasar sapen sangat sepi dari pembeli. Karena, membawa 6 ekor sapi hanya laku satu.

    “Itupun saya rugi Rp300ribu mas, daripada pulang tidak bawa uang. Mendingans saya jual, meskipun harganya ringan,”tuturnya disela-sela berjualan sapi, Jumat (22/1/2016).

    Menurutnya, beberapa sapinya terpaksa ditukar tambah. Modelnya ditukar dengan bakal, kemudian mendapatkan tambahan uang. “Tambahannya tergantung dengan barang yang ditukarkan, ada yang dapat tambahan Rp3juta,”terangnya.

    Menurutnya, sepinya pembeli itu terjadi sejak beberapa Minggu lalu. Sejak maraknya sapi yang berasal dari Ambarawa. “Baru dua Minggunan saja, penjualan sangat sepi. Padahal, sebelumnya sangat ramai,”tuturnya.

    Disebutkan, tingkat keramaian penjualan baru terjadi diakhir tahun 2015. Karena, setelah hari raya besar dijual, petani mulai membeli diakhir bulan. “Biasanya setelah lebaran harga sapi sangat mahal, pembeli paling ramai di akhir tahun. Sebab, mereka membeli dengan asumsi sudah banyak pakan,”tuturnya.

    Diono penjual lainnya mengatakan, ada ratusan pedagang tyang berjualan. Sementara, pembelinya bisa dihitung dengan jari. “jumlah pembeli dan penjualnnya tidak sebanding. Karena, lebih banyak penjualnya, hal itu dikarenakan sudah banyak yang membeli sapi di akhir bulan Desember 2015,”tuturnya.

    Menurutnya, para peternak sapi potong di Wonosobo kurang tertarik dengan sapi yang berasal dari wilayah Madura. Perkembangan yang lambat serta warna kulit merah bata, paha belakang berwarna putih, kaki depan berwarna merah muda, tanduk pendek beragam dan panjang badan mirip sapi bali yang membuat peternak kurang minat.

    Dampaknya, penjualan sapi Madura di Pasar Sapen lambat, pedagang pun lambat laun mulai beralih untuk berjualan sapi asli dari wilayah Jawa Tengah. Padahal, beberapa tahun lalu, sapi madura mendominasi di pasar Sapen. (Red-HW99/Foto: Fat-Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pasar Sapen Wonosobo Kebanjiran Pedagang Sapi Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top