Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 18 January 2016

    15 Tahun Dibangun, Masjid Raudhotul Arifin Wonosobo Diresmikan

    Gus Muafiq sedang memotong pita sebagai simbol peresmian masjid Raudhotul Arifin Dusun Gintung, Desa Tegalsari, Wonosobo, Minggu (17/1/2016). 
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Proses pembangunan masjid Raudhotul Arifin di Dusun Gintung, Desa Tegalsari, Kecamatan Garung memakan waktu 15 tahun. Karena, masjid berlantai dua, bermotif arab klasik dengan luas lahan sebesar 576 meter persegi itu hanya ditanggung oleh 87 Kepala Keluarga di dusun Gintung. Masjid tersebut diresmikan secara simbolik dengan pemotongan pita oleh Gus Muafiq yang disaksikan oleh Camat Garung, Santosa, PJ Kepala Desa Tegalsari Sukamto, pihak polsek serta pihak koramil Garung dan tokoh agama.

    Ketua Panitia Pembangunan Masjid Raudhotul Arifin, Faizun mengatakan, proses pembangun masjid dimulai sejak tahun 2001. Proses pembangunan terbilang cukup lama, karena pembangunan itu dilakukan secara swadaya oleh 87 kepala keluarga yang ada di dusun Gintung. “Kami membangunnya secara bertahap, warga secara swadaya iuran untuk membangunnya. Masing-masing warga iuran sesuai dengan kemampuannya,”tuturnya disela-sela peresmian masjid Raudhotul Arifin, Minggu (17/1/2016).

    Awal mula pembangunan masjid  dilatarbelakangi karena masjid yang pertama sudah tidak mampu untuk menampung jamaah ketika ada perayaan hari besar dan jumatan. Oleh karena itu, pada tahun 2001 dibahas dan diputuskan untuk membangun masjid. “Tanah yang digunakan untuk bangunan luasnya 576 meter persegi, tanah tersebut merupakan wakaf. Dan pelatarannya masih bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pengajian dan juga khaflah quran karena masih luas,”jelasnya.

    Total biaya yang digunakan untuk pembangunan mencapai Rp1miliar. Dana tersebut terkumpul dari masyarakat yang iuran mulai dari Rp1200.000 hingga paling rendah Rp300.000. “ RAB yang dicanangkan Rp1 Miliar, tetapi mampu memakan biaya Rp987juta.  Alhamdulillah tahap demi tahap,  panitia berjuang mengumpulkan dana. Berkat doa dan dorongan masyarakat, masjid sudah terbangun dengan baik,”ungkapnya.

    Kegembiraan atas selesainya proses pembangunan masjid Raudhotul Arifin itu dimeriahkan berbagai pagelaran. Memulai acara dibuka dengan mujahadah bersama dengan para kiai di Tegalsari. Lalu dilanjutkan dengan pengajian maulid nabi dan peresmian masjid, dilanjutkan dengan pementasan hiburan dolalak, tari lengger lalu dangdut.  “Agenda sebesar ini kami gelar selama 3 tahun sekali,”tuturnya.

    Camat Garung, Santosa mengharapkan dengan dibangunnya masjid Raudhotul Arifin maka bisa dimanfaatkan lebih maksimal sebagai tempat ibadah serta pengembangan pendidikan. Santosa juga mendoakan semoga warga Gintung diberikan kemudahan mencari rejeki dan dijauhkan dari musibah. (Red-HW99/Foto: Jam-Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: 15 Tahun Dibangun, Masjid Raudhotul Arifin Wonosobo Diresmikan Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top