 |
Pengurus Wisata Desa sedang
mempromosikan obyek wisatanya.
|
Terbukti, mulai tahun 2015 geliat wisata yang dikelola oleh desa mulai bangkit, seperti halnya obyek wisata lubang sewu, obyek wisata bukit sembrani, obyek wisata desa Selomanik, obyek wisata desa curug winong, obyek wisata desa wora-wari, obyek wisata desa batik Talunombo serta obyek wisata religi Candirejo. Keseriusan itupun mampu memikat desa-desa lain untuk berlomba-lomba membuat desa wisata. Karena, hampir setiap desa memiliki keunikan serta keindahan alamnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Bukit Sembrani, Hartoyo mengaku, ada rambu-rambu hijau dari pemerintah yang sangat serius untuk mengembangkan obyek wisata desa. Karena, melalui berbagai momen serta berbagai upaya gencar dilakukan untuk mempromosikan wisata desa.
“Kami juga merasa senang, karena ada ekspo desa wisata. Acara yang dilaksanakan beberapa minggu lalu sangat membantu menjadi ajang promosi. Karena, momentum tersebut merupakan agenda memperkenalkan obyek wisata kepada pengunjung,” katanya ketika ditanya perihal obyek wisata desa, Minggu (3/1/2016).
Sebelumnya, kata Hartoyo tak pernah ada kegiatan yang digelar untuk membantu mempromosikan potensi desa. Namun, mulai tahun 2015 pemda sudah memahami betapa besarnya obyek yang bisa dikembangkan di Wonosobo. “Sudah mulai ada semangat untuk membuat wisata Wonosobo bangkit dan mampu dikenal dikancah internasional,” katanya.
Hartoyo merasa bahwa momentum Ekspo Wisata Desa harus dilaksanakan lebih besar lagi. Tentunya dengan menghadirkan para pengunjung dari luar daerah. “Setidaknya setiap tahun ada ekspo wisata, supaya wisata desa bisa terlihat dan mampu memkat wisatawan,”katanya.
Kelompok Sadar Wisata Curug Winong, Santosa juga mengatakan, kedepan pemerintah daerah harus bisa lebih maksimal lagi dalam mempromosikan obyek wisata. Karena, dengan berbagai momen sangat membantu memperkenalkan obyek wisata yang ada didesa. “Promosi itu sangat penting, meskipun sarana dan prasarana ke obyek wisata juga harus dibenahi. Supa setelah dipromosikan maka pengunjung tidak kecewa dengan obyek wisatanya,”tuturnya.
Maraknya desa wisata yang mulai bangkit di Kabupaten Wonosobo, kata Santosa memberikan dampak yang sangat positif. Karena, beberapa desa sudah mulai memetakan potensi serta obyek yang bisa digunakan untuk tempat wisata. “Geliat desa-desa untuk membuat obyek wisata semakin banyak. Apalagi, alamnya Wonosobo sangat bagus untuk dijadikan sanpatan wisatawan,” jelasnya. (Red-HW99/Foto: Mi/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment