Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Saturday 12 March 2016

    Wisata Alam Klowoh Suguhkan Air Terjun Mangku dan Punden Mangu-Mangu, Apa Itu?

    Punden Namu-Namu di Kwadungan, Kalikajar. 

    Wonosobo, Harian Wonosobo - Setelah merencanakan dan melakukan berbagai persiapan yang dibutuhkan selama hampir satu tahun, akhirnya pada hari Kamis, 19 Desember 2014 bersamaan dengan pencanangan hari menanam pohon Indonesia (HMPI) Desa Wisata Alam Klowoh resmi dibuka oleh institusi terkait Muspida Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Wonosobo. Dalam acara peresmian itu juga dihadiri Muspika kecamatan Kalikajar, pemerintah desa Kwadungan dan masyarakat dusun Klowoh. Desa Wisata Alam Klowoh terletak didusun Klowoh, desa Kwadungan, kecamatan Kalikajar, kabupaten Wonosobo. Desa Klowoh, Kwadungan yang terletak dilereng gunung Soembing ini memiliki tiga lokasi wisata alam unggulan yaitu Curug Mangku, Mata Air Bogowonto dan Punden Namu Namu.
    Curug Mangku
    Curug Mangku merupakan air terjun yang sumber airnya berasal dari mata air Bogowonto. Disebut Curug Mangku karena air terjun ini terdiri dari dua tingkatan (dalam bahasa Jawa disebut 'Mangku'). Sehingga masyarakat setempat menyebutnya Curug Mangku. Versi lain menyebutkan bahwa dahulu dilokasi itu ada seorang tokoh bernama Kyai Mangku yang bertapa utuk mengasah kesaktianya dan menginginkan awet muda. Sehingga sampai sekarang berkembang opini dimasyarakat, siapa saja yang mandi dan cuci muka di Curug Mangku akan membuat awet muda.
    Curug Mangku di Kwadungan, Kalikajar. 

    Mata Air Bogowonto
    Mata air Bogowonto merupakan sumber mata air yang terletak disebelah timur dusun Klowoh, berjarak 2 Km. Sumber mata air ini terletak dibawah Punden Namu Namu, dilereng gunung Soembing. Pada tahun 1960an sumber mata air ini diyakini sebagai salah satu dari tujuh sumber mata air yang digunakan mandi oleh presiden Soekarno. Mata air Bogowonto juga merupakan hulu dari sungai Bogowonto yang mengalir sampai laut selatan Jawa, Purworejo.
    Mata Air Bogowonto. 
    Punden Namu Namu
    Menurut cerita yang berkembang dimasyarakat dusun Klowoh, pada abad ke 18, pada masa perang Jawa yang dipimpin pangeran Diponegoro, ada salah seorang senopati pangeran Diponegoro yang bernama Kyai Sewot bertapa dan mengasingkan diri dibukit Namu Namu. Diyakini oleh masyarakat dusun Klowoh bahwa Kyai Sewot orang pertama yang membuka pemukiman dusun Klowoh. Keberadaan Punden Namu Namu yaang berada dilereng gunung Soembing turun-temurun dijaga kelestarianya dan dikeramatkan oleh masyarakat setempat bahkan dijadikan semacam punden. Sepeninggal Kyai Sewot, setiap bulan Safar (kalender Jawa) masyarakat mengadakan upacara dipetilasan punden Namu Namu. Upacara dimulai dengan membersihkan petilasan tersebut dan dilanjutkan dengan pementasan tari Taub. Upacara semacam ini telah dilaksakan secara turun-temurun hingga sekarang masih dipertahankan dan disebut Merdi Desa. (HW/99/Soemanto/Harianwonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Wisata Alam Klowoh Suguhkan Air Terjun Mangku dan Punden Mangu-Mangu, Apa Itu? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top