Proses pembangunan jembatan Sigandul dikebut, karena mudik lebaran 2016 dipastikan sudah rampung. |
Proyek jembatan Sigandul tahap II merupakan kelanjutan pembangunan jembatan Sigandul tahap I yang telah dilaksanakan tahun lalu. Sesuai target proyek jembatan Sigandul selesai pembangunanya pada akhir bulan April 2016, namun pelaksanaan proyek kontruksi tahun ini sedikit mengalami keterlambatan.
Keterlambatan itu disebabkan adanya proses perizinan multiyear dari kementrian keuangan. Alhamdulillah, pada tanggal 25 juni 2015 kemaren semua perizinan di kementrian keuangan sudah lengkap dan langsung bisa tanda tangan kontrak pengerjaan kontruksi, ungkap Agung Hari Prabowo.
Meskipun mengalami keterlambatan kontrak, namun pihaknya tetap berkomitmen pengerjaan jembatan Sigandul selesai sesuai target. Untuk mensiasati itu pengerjaan dilaksanakan selama 24 jam non stop, terbagi dalam dua shif dan tidak ada hari libur.
Hari Agung Prabowo juga menuturkan, kunci keberhasilan proyek ini kami fokus pada pengerjaan pondasi yang dilaksanakan selama 24 jam sehingga nanti proses pengerjaan berikutnya bisa mudah, bagus sesuai dengan yang diharapkan. seperti diketahui, pada pembangunan tahap I, saat pengerjaan pondasi mengalami kendala, ketika tanah dibor keluar air dalam debit yang besar. Hal teknis ini tentu menjadi kendala bagi kami, tetapi kami nsudah bisa mengatasinya dan sekarang pembangunan pondasi telah selesai.
Jalur Sigandul memang masuk dalam daftar rawan kecelakaan dan rawan longsor. Kondisi jalan yang berkelok dan naik-turun, membuat kecelakaan sering terjadi dilokasi ini. Dengan selesainya pembangunan jembatan Sigandul diharapkan jalur maut ini bisa dipangkas jaraknya serta lebih aman dan nyaman untuk berkendara. (HW/98/Soemanto/Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment