Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 7 March 2016

    Mau Tahu Peninggalan Mpu Supo di Sedayu, Sapuran, Ini Dia?

    Bambu rengkol yang ada di Sedayu, Sapuran diduga peninggalan Mpu Supo (Foto.Soemanto)


    Wonosobo, Harian Wonosobo - Menurut penuturan Iswandi (juru kunci makam Mpu Supo) Raden Qosim atau Mpu Supo adalah seorang Mpu kenamaan yang dikenal piawai dalam menempa besi-besi tua menjadi bilahan-bilahan dapur keris berkualitas tinggi. Menurut sejarahnya yang panjang Mpu Supo adalah murid Sunan Ampel dan Sunan Kalijogo, kemudian Mpu supo menikah dengan adik Sunan Kalijogo yang bernama Dewi Rosowulan. Diantara karya-karya Mpu Supo yang populer dan legendaris seperti keris dapur Kyai Sengkelat, keris Nogososro Sabuk Inten, keris Kyai Carubuk dan keris Brongot Setan Khober.
    Keahlianya dalam membuat keris berkualitas tinggi sampai ditelinga Prrabu Brawijaya Majapahit, kemudian sang Prabu meminta Mpu Supo untuk membuatkan keis sebagai piandel kerajaan Majapahit dan Mpu Supo pun menyanggupinya. Setelah menjalani laku tirakat yang panjang akhirnya Mpu Supo mendapatkan petunjuk untuk membuat keris kecil, bentuk sederhana namun memiliki energi dahsyat dan  berdapur Kyai Sengkelat. Konon berlokasi di desa Sedayu, kecamatan Sapuran, Wonosobo Mpu Supo memulai prosesi pembuatan keris dapur Kyai Sengkelat. Dapur Kyai Sengkelat bukan keris sembarangan, keris dapur Kyai Sengkelat nantinya akan menjadi piandel kerajaan Majapahit. Oleh karena itu bahan baku yang digunakan adalah besi berkalitas tinggi dan tata cara pembuatanya pun harus sejalan dengan kaidah-kaidah tertentu. Konon ceritanya, Mpu Supo mendapatkan besi berkualitas tinggi itu dari Sunan Ampel. Ahirnya dengan penuh kesabaran, ketelitian dkecermatan dan riyadhoh panjang yang dilakukanya keris dapur Kyai Sengkelat berhasil dibuatnya.
    Akan tetapi sebelum diserahkan kepada Prabu Brawijaya V Majapahit, keris dapur Kyai Sengkelat dicuri oleh salah seorang pasukan teliksandi Kadipaten Blambangan (Banyuwangi) yang bernama Pakis Cluruing untuk diserahkan kepada Adipati Blambangan. Sementara itu Mpu Supo yang merasa kehilangan kerisnya bertekat untuk mencari dan membawa kerisnya pulang. Dengan menyamar sebagai pengemis, Mpu Supo mulai berkelana, pergi keberbagai daerah untuk mencari kerisnya yang hilang. Hingga pada suatu waktu Beliau mendengar kalau kerisnya yang hilang berada di Kadipaten Blambangan. Setelah memastikan kerisnya yang hilang berada dikadipaten Blambangan, Mpu Supo pun tinggal beberapa lama disana sambil mencari saat dan waktu yang tepat untuk membawa kerisnya pulang ke Wonosobo. Hingga pada suatu hari Mpu Supo mendengar abar bahwa Adipati Blambangan mengadakan sayembara. Bagi siapa yang mampu membuat kembaran keris dapur Kyai Sengkelat akan dihadiahi separuh semangka bumi Blambangan dan akan dinikahkan dengan putri kadipaten Blambangan. Kabar sayembara itu dengan cepat menyebar keseantero kadipaten Blambangan, banyak para Mpu-Mpu bergegas mengikuti sayembara termasuk Mpu Supo yang berpenampilan seperti pengemis. kehadiran Mpu Supo rupanya diremehkan oleh sang Adipati karena penampilanya tidak mencerminkan seorang Mpu. Akhirnya Mpu Supo diberi kesempatan untuk membuat keris, dibawa keruagan khusus, diberi besi dan keris dapur Kyai Sengelat yang asli sebagai contoh. Konon dengan kesaktianya keris dapur Kyai Sengkelat yang asli dimasukan kekulit lengannya dan besi pemberian Adipati dipotong menjadi dua untuk dibuat dua keris kembar seperti keris dapur Kyai Sengkelat yang asli. Kemudian dua keris kembar itu diserahkan kepada sang Adipati, Adipati Blambangan merasa senang dan menepati janjinya karena Mpu Supo dianggap mampu membuat kembaran keris dapur Kyai Sengkelat. Pada perjalanan sejarah berikutnya Mpu Supo diberi tanah separuh semangka bumi Blambangan dan dinikahkan dengan putri Adipati Blambagan, dari pernikahan itu melahirkan seorang putra bernama Mpu Supandria.
    Makam Mpu Supo di Sedayu, Sapuran (Foto. Soemanto)
    Di desa Sedayu, kecamatan Sapuran, Wonosobo terdapat tiga peninggalan Mpu Supo. Berupa makam petilasan yang dulu merupakan rumah tempat tinggal Mpu Supo. Bambu Rengkol, lokasi Mpu Supo membuat keris. Tuk atau sumber air, digunakan Mpu Supo untuk mencuci keris-kerisnya. (Saemanto).




    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Mau Tahu Peninggalan Mpu Supo di Sedayu, Sapuran, Ini Dia? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top