Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Wednesday 9 March 2016

    Lewat Geo Dipa Energy, Dieng Sumbang Negara Hampir 10.000 Megawath Energi Listrik

    Energi Panas Bumi yang ada di wilayah Dieng dikelola oleh PT Geo Dipa Energy. (Foto/Soemanto). 

    Wonosobo, Harian Wonosobo - Energi panas bumi yang melimpah di Indonesia mendorong pemerintah untuk memanfaatkanya menjadi energi listrik yang ekonomis dan ramah lingkungan, bersumber dari energi panas bumi kemudian diubah menjadi listrik dengan biaya murah pada lingkungan yang terdapat sumber energi panas bumi. Tercatat Indonesia merupakan negara penghasil energi panas bumi terbesar ke-3 di dunia, dengan potensi energi panas bumi mencapai 29 Gw. Besarnya potensi energi panas bumi ini karena di Indonesia banyak terdapat gugusan gunung-gunung berapi, khususnya dipulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Potensi yang sedemikian besar itu akhirnya mendorong pemerintah Indonesia untuk memanfaatkanya menjadi energi listrik, dengan mendirikan badan usaha minik negara (BUMN) PT. Geo Dipa Energy. PT. Geo Dipa Energy ditugaskan untuk mengelola sumber energi panas bumi dilapangan unit Dieng (Jawa Tengah) dan lapangan unit Patuha (Jawa Barat) dengan energi potensial listrik yang dapat dihasilkan mencapai 10.000 Megawatt untuk membantu memenuhi kebutuhan listrik nasional diwilayah Jawa, Madura dan Bali (JAMALI).
    PT. Geo Dipa Energy merupakan perusahaan patungan PT. Pertamina dan PT. PLN, didirikan pada tahun 2002. Dua perusahaan BUMN ini bersama-sama mengelola dan mengeksplorasi sumber energi panas bumi dilapangan unit Dieng dan Patuha. Tercatat pada tahun 2000 baru ada satu pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Dieng dan memiliki 27 sumur. Sumur-sumur ini dibangun oleh pengembang pembangkit listrik panas bumi (PLTP) sebelumnya yaitu California Energy,. Sedangkan dilapangan unit Patuha belum dieksplorasi, tetapi sudah tersedia sumur-sumur yang siap diopersikan. Pada perkembangan selanjutnya, agar perseroan lebih sehat dan produksinya meningkat dirasa perlu menjadikan PT. Geo Dipa Energy menjadi perusahaan BUMN yang berdiri sendiri. Oleh karena itu pada tahun 2011 aset milik PT. Pertamina sebesar 67% oleh pemerintah Indonesia dijadikan penyertaan modal negara, sedangkan PT. PLN memiliki saham 33%. Setelah dikonversi oleh pemerintah diharapkan kedepanya kepemilikan pemerintah Indonesia menjadi 92% dan PT. PLN mendapatkan saham 8%. Selain mengelola energi panas bumi unit Dieng, terhitung pada tahun 2009 PT. Geo Dipa Eanergy juga mulai mengoperasikan dan mengeksplorasi lapangan unit Patuha I, dengan kapasitas listrik yang dihasilkan mencapai 55 Megawatt.
    Pemanfaatan energi panas bumi dilakukan dengan cara mengebor sumur yang terdapat resevoir, resevoir ini akan memanaskan air menjadi uap, kemudian uap ini akan dialirkan kepembangkit dan diubah menjadi energi listrik. Untuk menghasilkan listrik sebesar 55 Megawatt, seperti dipembangkit listrik energi panas bumi (PLTP) Patuha I dibutuhkan 10 unit sumur yang dibor. Sumur-sumur yang dibor ada kalanya tidak langsung berbentuk uap, ada kalanya sumur-sumur yang di bor masih mengeluarkan air, seperti disumur-sumur unit Dieng. Sumur-sumur yang dibor masih mengeluarkan air, maka air tersebut akan dipisahkan diseparator kemudian diinjeksikan atau dialirkan kembali kedalam perut bumi untuk dipanaskan lagi selama beberapa waktu, selanjutnya dipompa lagi kesumur-sumur produksi. Uap yang dihasilkan akan dialirkan keturbin-turbin selanjutnya diubah menjadi energi listrik didalam generator. (HW/99/Soemanto/Harianwonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Lewat Geo Dipa Energy, Dieng Sumbang Negara Hampir 10.000 Megawath Energi Listrik Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top