Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Thursday 3 March 2016

    Hebat, Ekspor Nangka Muda Butuh Lor Tembus 2 Ton

    Nangka - Puluhan kuintal nangka muda dikumpulkan oleh tengkulak di desa Butuh, Kecamatan Kalikajar. 
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Tak sedikit yang menyia-nyiakan buah nangka. Padahal, ada nilai ekonomi yang besar, ketika bisa mengetahui jaringan penjualannya. Seperti halnya warga Butuh Lor, Kecamatan Kalikajar yang mampu mengirimkan (ekspor) Nangka muda hingga dua ton per bulannya. Beberapa tengkulak di Wonosobo memburu nangka muda untuk dipasarkan ke wilayah Pati dan Semarang.
    Muhlisin tengkulah nangka muda asal Jurangjero, Desa Candiyasan mengatakan, sudah hampir mengelilingi desa-desa untuk bisa mendapatkan nangka muda. Karena, kebutuhan nangka muda di luar daerah sangat tinggi. “Saat ini sudah hampir selesai masa panen buah nangka. Karena, sudah diakhir musim panen. Kami sudah berburu ke desa-desa, dan sudah mendapatkan nangka muda yang cukup banyak,” tuturnya disela-sela mencari nangka muda di Butuh, Kecamatan Kalikajar, Jumat (26/2).
    Disebutkan, nangka muda tersebut dipasarkan ke beberada daerah di Jawa Tengah. Diantaranya, Kabupaten Pati dan Kabupaten Semarang. “Kebutuhan buah nangka muda di dua kabupaten tersebut cukup besar. Karena, penikmat gudek juga sangat tinggi. Hampir setiap bulannya bisa kirim dua ton Nangka muda,”tuturnya.
    Menurutnya, sudah menjajajaki di beberapa daerah penghasil nangka di Kabupaten Wonosobo. Namun, belum juga memenuhi kebutuhan di luar daerag. “Selama ini untuk Wonosobo masih kekurangan, karena kebutuhan nangka muda di luar daerah sangat tinggi,”katanya.
    Ia mengaku, setiap harinya mampu menghasilkan hingga ratusan nangka muda. Modelnya membeli langsung dari petani dan masih dipohon. “Kami membelinya masih dipohon, dan setiap hari kami bisa mendapatkan buah nangka muda hingga ratusan,” tuturnya.
    Disebutkan, per buahnya dijual dengan harga Rp4ribu. Itu terbilang sudah laku, karena ada sebagian petani yang membiarkan nangkanya masak dipohon. “Ada sebagian yang alergi terhadap buah nangka, hingga akhirnya dibiarkan begitu saja. Padahal, jika dijual ketika masih muda, bisa menghasilkan uang yang banyak,”tuturnya.
    Senada dengan Isman tengkulak lainnya, mengatakan selama 5 tahun mencari nangka, Ia merasa kebutuhan nangka muda masih sangat tinggi. Sebab, nangka muda tersebut dibuat untuk gudeg. “Kalau di Wonosobo gudeg memang kurang populer, tetapi di Pati tingkat konsumsi gudeg sangat tinggi,”tuturnya.  (HW/99-Usi Yudah/HarianWonosobo). 


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Hebat, Ekspor Nangka Muda Butuh Lor Tembus 2 Ton Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top