 |
| Puluhan pemuda Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar sedang dilatih membuat meja dan kursi di kompleks balai desa Kembaran, Selasa (8/3). |
Wonosobo, Harian Wonosobo - Melihat peluang besar didunia pertukangan, membuat pemerintahan desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar untuk membekali generasi mudanya dengan ketrampilan pertukangan. Cara itu dilakukan dengan menggandeng balai pelatihan dari Provinsi.
Kepala Desa Kembaran Mukhotib mengatakan, ada ssekitar 30 pemuda yang berhasil dijaring untuk mengikuti pelatihan pertukangan. Hal itu dilakukan agar generasi muda di Kembaran memiliki keahlian untuk mengolah kayu menjadi benda bernilai tinggi. "Awalnya kami mengajukan ke provinsi, setelah ada rambu-rambu hijau. Kami langsung mendata generasi muda lulusan SD dan SMP untuk diberikan ketrampilan. Hasilnya, setelah dijaring melalui tingkat RT ada 30an pemuda yang ikut," tuturnya.
Menurutnya, pelatihan pertukangan itu akan dilaksanakan selama 30 hari. Mereka akan dilatih teori sekaligus prakteknya. "Prakteknya mereka akan membuat menja dan kursi. Kemudian, mereka juga dibekali teorinya," tuturnya.
Menurutnya, pelatihan tukang kayu dipilihnya, karena melihat ada peluang besar di dunia pertukangan. Sementara, tenaga yang memiliki keahlian menjadi tukang kayu semakin berkurang. "Syukur-syukur setelah dilatih mereka bisa membuat sendiri, memasarkan sendiri dan keuntungannya untuk mereka sendiri. Karena mereka sudah punya bekal untuk menjadi tukang," tuturnya.
Mutaslim salah satu peserta asal Kembaran mengaku, senang sudah bisa mendapatkan pelatihan pertukangan. Karena, sejak dulu memiliki keinginan untuk bisnis usaha olahan kayu. Tetapi, belim memiliki keahlian didunia pertukangan. "Semoga saja bermanfaat dan nantinya bisa memiliki usaha sendiri," tutur pemuda lulusan SD. (HW/99/Usy Yudha/ Harianwonosobo).
0 komentar:
Post a Comment