 |
| Pasangan Calon Bupati
dan Wakil Bupati Maya Rosida dan Eko Prasetyo bersama para Kiai sepuh dan
habaib di pesantren Al As’ariyah, Senin (23/11). |
Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh pengasuh PPTQ Al As’ariyah, KH. Faqih Muntaha dan dihadiri oleh Kiai sepuh lainnya, seperti halnya Pengasuh PP Al Futuhiyah Wonosobo, KH. Rofiq, Pengasuh PP Al Mansyuriyah Kertek Abdul ‘Alim, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Siwatu, KH. Muslim Syaifudin, Habib Tohir, Sayid Abdullah, cucu Mbah Mad Watucongol yang juga DPR RI, KH. Khairul Muna, serta tokoh ulama lainnya.
Pengasuh PPTQ Al Asyariyah, KH. Faqih Muntaha menilai jika pasangan Mae akan membawa Wonosobo ke arah yang lebih baik. Untuk itu, para Kiai sepuh akan melakukan ikhtiar mendoakan pasangan Mae. “Kami ikut ikhtiar untuk menjadikan Wonosobo yang lebih baik. Saya pandang pasangan ini, bisa membawa Wonosobo untuk menjadi lebih baik. Dalam segala hal, pendidikannya, kesehatannya, dan pembangunannya,” tutur KH. Faqih Muntaha mengenai alasan para Kiai sepuh mendukung Mae, Senin (23/11).
Untuk menanggulangi adanya isu larangan memilih pemimpin perempuan. Pihaknya menilai saat ini masyarakat sudah lebih paham. Sebab, larangan memilih pemimpin perempuan sudah tidak mendidik. “Itu tidak masalah, kalau masih bicara larangan pemimpin perempuan sudah tidak zaman. Sekarang masyarakat sudah paham semua. Tidak mendidik, kalau masih bicara masalah larangan pemimpin perempuan,” tuturnya.
Komunikasi kepada para alumni pondok pesantren juga sudah dilakukan untuk mendukung pemenangan pasangan Mae. “Insallah, alumni pondok dukung semuanya untuk pemenangan ini,” tuturnya.
Deklarasi tersebut dikuatkan dengan mengikat pasangan Mae untuk menandatangani apa yang menjadi keinginan para Kiai sepuh mewakili masyarakat. Para Kiai sepuh, habaib dan tokoh masyarakat menginginkan apabila Mae terpilih maka pasangan Mae harus bisa mengembangkan mutu dan meningkatkan pendidikan formal, non formal maupun informal dengan melibatkan seluruh masyarakat. Tujuannya, supaya menghasilkan peserta didik yang memiliki akhlaqul karimah yang baik.
Para Kiai sepuh juga meminta agar pasangan Mae berupaya untuk menciptakan nilai-nilai kebersamaan. Bertindak tegas terhadap tempat hiburan dan sejenisnya yang tidak sesuai dengan norma hukum dan sosial yang berlaku di Wonosobo.
Anggota DPR RI Komisi VIII dari partai Nasdem, KH. Khairul Muna merasa, ada komitmen tinggi pasangan Mae untuk mensejahterakan masyarakat. Komitmen yang sudah dibangun, akan menghidupkan kembali SKPD seperti Dinsos yang sudah dihilangkan. Karena, dengan hilangnya Dinsos maka persoalan sosial sulit terkendala. “Rekan kami adalah kementrian sosial. Harusnya bisa memasukkan bantuan untuk Wonosobo. Sekarang tidak bisa karena dinsos sudah dihapus. SKPD tidak ada. Kami buntu untuk memasukkan bantuan Wonosobo. Kalau beliau diridhoi maka komitmennya akan dihidupkan kembali dinsos,” tuturnya.
Calon Bupati Wonosobo, Maya Rosida mengapresiasi dan mengaku gembira dengan dukungan yang diberikan oleh Kiai sepuh, habaib dan tokoh masyarakat. Ia berharap dukungan ini mampu menambah kekuatan dan memenangkan Pilkada. "Kami bersyukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan ke Mae. Kami tetap meminta doa semoga hasilnya terbaik," katanya. (Red-HW12/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment