 |
| Suasana wilayah Wonosobo |
PJ Bupati Wonosobo Satriyo Hidayat saat memaparkan ringkasan rencana APBD kabupaten wonosobo tahun anggaran 2016 di aula utama gedung DPRD Wonosobo baru-baru ini menyebutkan, bahwa pada APBD tahun anggaran 2013, pendapatan asli daerah sebesar Rp.72,7 milyar, selanjutnya pada tahun 2014 sebesar Rp. 126,8 milyar, sedangkan untuk tahun 2015 sebesar Rp. 145.1 milyar, sementara itu, untuk PAD pada rencana tahun 2016 hanya Rp.159, milyar.
Menurutnya, permasalah pendapatan daerah dalam tahun anggaran 2016, sebagaimana asumsi dalam KUA APBD dan PPAS tahun 2016 adalah sektor pendapatan daerah yag diasumsikan masih sama dengan tahun 2015 karena belum adanya penetapan definitif alokasi penerimaan pendapatan daerah tersebut.
Di sisi lain, jumlah pendapatan daerah yang direncanakan pada APBD tahun anggaran 2016 belum dapat memenuhi rencana kebutuhan belanja daerah dan angkanya masih bersifat prediksi, namuan seiring dengan berjalannya waktu penentuan target pendapatan daerah dapat disesuaikan dengan kondisi yang berkembang.
Apabila dibandingkan dengan tahun 2015, pendapatan asli daerah dalam APBD 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp. 14 milyar dari pendapatan sebesar Rp.145,1 milyar pada tahun 2015 menjadi Rp. 159,6 pada rencana tahun 2016.
Lebih lanjut ditambahkan, secara umum kebijakan pendapatan daerah tahun 2016 diarahkan pada optimalisasi pendapatan daerah melalu rencana pendapatan daerah secara rasional dan terukur yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan, dengan memperhatikan realisasi p[enerimaaan pendapatan tahun sebelumnya.
Hal ini dilakukan dengan maksud agar penerapan target pendapatan daerah dapat dilakukan secara realistis sehingga tidak terjadi over estimate atau sebaliknya under esstimate yang signifkan dalam penetapan recana pendapatan daerah. (Red-HW23/Gus).
0 komentar:
Post a Comment