Wisatawan
lokal sedang berendam di Curug Siaren yang berada di dusun Jambon, Desa
Sojopuro, Kecamatan Mojotengah, Selasa (17/11).
|
Dari dusun Jambu, Desa Sojopuro hanya mebutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke curug Siaren. Kondisi jalan menuju curug juga mulai diperbaiki. “Akses jalan sedang diperbaiki. Karena, kondisi curug Siaren sangat bagus dan bisa dimanfaatkan airnya untuk berendam,” kata pemuda desa Sojopuro, Kecamatan Mojotengah, Yanuar disela-sela menunjukkan air terjun Siaren, Selasa (17/11/2015).
Air terjun tersebut menawarkan keindahan alam dan kejernihan airnya. Selain itu, dua air terjun yang menawan juga bisa diabadikan gambarnya. Belum dijamah banyak orang.
Namun, melihat lokasi air terjun yang masih alami dan airnya bersih serta sejuk membuat wisatawan berbondong-bondong mengunjunginya. Air terjun Siaren paling ramai dikunjungi pada hari Minggu. Sebab, pada hari aktif belum banyak dikunjungi.
“Hampir setiap Minggu sudah ada sekitar 20 sampai 30 orang yang mengunjungi curug Siaren. Mereka masih dibebaskan biaya, karena peluang wisata tersebut belum dikelola oleh pemerintah desa maupun pemuda,” tuturnya.
Menurunya, akses jalan menuju curug Siaren sedang diperbaiki. Rencannya akan dijadikan wisata air terjun. Karena, memiliki peluang yang cukup bagus. “Saat ini belum ada yang mengelola. Karena, masih dalam proses pemeliharaan dan perbaikan jalan,” tuturnya.
Muhlis alah satu pengunjung mengaku, mengetahui keberadaan curug Siaren dari cerita mulut ke mulut. Sebab, informasinya ada curug atau air terjun yang sangat indah di Sojopuro. “Awalnya tahu dari cerita teman. Kemudian, membuktikannya langsung, biar tidak penasaran untuk melihat keindahannya,” katanya. (Red-HW12/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment