Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 16 November 2015

    Penjualan Batu Akik Wonosobo Turun dari Langit

    Kuswanto penjual akik di Alun-alun Wonosobo sedang menunggu pembeli, Jumat (13/11/2015). 
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Musim hujan memberikan dampak tersendiri bagi para penjual batu akik. Sebab, selama musim hujan penjualan batu akik di wilayah Wonosobo mengalami penurunan.

    Penjual batu akik di alun-alun Wonosobo, Kuswanto mengaku, selama musim hujan pedagang batu akik hanya bisa menjajakan dagangannya beberapa jam saja.  Sebab, kalau dipaksakan maka akan kehujanan dan sudah tidak ada satupun pecinta akik yang mendekati.

    “Musim hujan ini penjualannya memang turun, karena kami hanya bisa berjualan beberapa jam saja. Padahal, ketika musim kemarau kami bisa sampai malam berjualan batu akik di kompleks alun-alun,” katanya kepada Harianwonosobo.com, sela-sela berjualan, Jumat (13/11/2015).

    Menurunya, sebelum musim hujan penjulan bisa mencapai Rp1juta. Tetapi, penjualan ketika musim hujan hanya berhasil mendapatkan uang hingga Rp300ribu.

    “Penjualannya sangat berkurang. Bahkan, kadang satu hari tidak laku satupun. Sebab, penjualan batu akik akan ramai ketika sore hari. Tetapi, karena musim hujan maka sorenya sudah tidak bisa berjualan,”tuturnya.


    Ia mengaku, tinggal tersisa beberapa beberapa pedagang batu akik saja di kompleks alun-alun. Karena, sebagian pedagang batu akik pindah ke Temanggung.

    “Awalnya sebian besar berdagang di depan BRI, karena  trotoarnya sedang diperbaiki. Sebagian besar pedagang berpindah ke Temanggung,”katanya.

    Pantauan dilapangan, penjual batu akik yang berada di kompleks alun-alun tinggal tersisa beberapa pedagang saja. Pedagang yang membuka lapak dipinggir jalan kompleks alun-alun terpaksa mengangkut semua dagangan akiknya. Sebab, baru dua jam berjualan sudah turun hujan.

    “Memang musim hujan dinanti sebagian orang. Tetapi, musim hujan memberikan dampak cukup besar kepada kami,”tuturnya.

    Senada dengan penjual akik lainnya, Sugeng yang mengatakan, memilih untuk berpindah ke wilayah Temanggung. Sebab, penjualan batu akik di wilayah Wonosobo sudah mengalami penurunan.

    “Saat ini geliat batu akik sudah mulai turun. Padahal, sebelumnya batu akik sangat digemari,” tuturnya.

    Menurutnya, turunnya penjualan batu akik lebih disebabkan karena booming batu akik sudah mulai redup. Sementara itu, cuaca juga sedang tidak mendukung.

    “Sebagian besar sudah memiliki batu akik, jadi penjualannya sudahn turun,”katanya. (Red-HW05/Foto: Fat/Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Penjualan Batu Akik Wonosobo Turun dari Langit Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top