Drainase Sepanjang 5 Km di Wonosobo Diperdalam

Petugas Pekerjaan Umum Garung sedang memperdalam selokan di sepanjang jalan Andongsili,  Rabu (18/11).

Wonosobo, Harian Wonosobo – Untuk mengantisipasi air meluber ke jalan, drainase sepanjang 5 km diperdalam. Sebab, kondisi drainase dari Argopeni, Buntu, Keseneng sebagian sudah dipenuhi dengan tanah.

Bahkan, sebagian tak terlihat salurannya, karena sudah dipenuhi dengan tanah. Proses pendalam drainase itu dilakukan untuk mengantisipasi agar air tidak meluber ke jalan. Sehingga, kondisi jalan aman dan tidak mudah rusak.

Sukri petugas kebersihan pekerjaan umum wilayah Garung mengatakan, sudah hampir tiga hari kami memperdalam drainase dari beskem sampai perbatasan kota. Pendalaman itu dilakukan karena kondisi drainase sangat memprihatinkan. “Kami bersama dengan 9 orang petugas kebersihan, sebagian memperdalam drainase dan sebagian menyiangi rumputnya,” tuturnya disela-sela memperdalam drainase, Rabu (18/11/2015).

Menurutnya, sebagian drainase dipenuhi dengan tanah. Bahkan, ada sebagian drainase yang tanahnya lebih tinggi dari jalannya. “Sebagian karena tanah dari lahan disebelahnnya. Kalau tidak diperdalam air akan meluber ke tengah jalan. Sehingga, kondisi jalan cepat rusak,” terangnya.

Pendalaman drainase dilakukan  untuk mencegah agar jalan tidak rusak serta memperlancar arus air dari saluran irigasi. “Kita bersihkan dan perdalam selokannya agar airnya lancar.  Sebab kalau tidak dibersihkan airnya bisa tidak lancar dan membuat saluran rusak. Dan pengerukan ini kita lakukan secara rutin ketika disaluran rumput dan tanahnya sudah bertambah," katanya.

Menurutnya, air itu sangat berpengaruh terhadap kerusakan jalan. Sehingga upaya yang dilakukan  untuk mengurangi kerusakan adalah dengan membuat saluran agar arus airnya tidak tersendat. “Biar jalan tidak cepat rusak karena tergerus air maka solusi yang diupayakan dari perangkat desa beserta warga dengan memperdalam selokan dan membersihkannya," ujarnya.

Petugas kebersihan lainnya, Ahmad mengatakan, untuk titik yang akan dibersihkan dan diperdalam selokannya itu mulai dari saluran disepanjang jalan menuju beskem, argopeni hingga perbatasan kora.  Membersihkan irigasi merupakan kegiatan yang rutin dilakukan di sekitar lokasi. “Sekarang kan sudah memasuki musim hujan, jadi agar jalan terlihat bersih maka kami bersihkan dan perdalam, supaya terlihat lebih baik," Jelasnya.

Dengan dibersihkan dan diperdalam, kata Ahmad maka  akan memperlancar pengairan. Selain itu, juga meminimalisir terjadinya longsor maupun air yang membendung karena sampah terkumpul. “Kalau selokan tidak di bersihkan dan dicangkul bisa jadi menyebabkan tanah longsor karena air menggenang disalah satu titik,” terangnya. (Red-HW12/Foto: Jam/Harian Wonosobo).

20:34