 |
LUDES - Warung kopi milik Umam, warga Manggisan Lama, Desa
Mudal, Kecamatan Mojotengah terkena longsor, Kamis (5/11/2015).
|
Pantauan Harian Wonosobo lapangan, sedikitnya ada sekitar 4 warung yang berada tepat di pinggir tebing pemandian air panas Manggisan. Namun, dari empat warung tersebut satu warung yang berada dipaling selatar habis diterjang longsor.
Bencana tersebut terjadi karena pada (5/11/2015) di wilayah Wonosobo terjadi hujan lebat. Mengingat, musim kemarau sudah panjang kondisi tanah retak diresapi air. Akhirnya, karena tak mampu menampung air maka tanah longsor. Tak ada korban jiwa pada musibah tersebut, namun sebagian dagangannya ludes terbawa longsor. Bahkan, sebagian pemandian air panas juga digenangi dengan longsoran.
Rudi saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut bercerita, pada saat kejadian intensitas hujan sangat lebat. Kemudian, sekitar pukul 16.30 terdengar suara dari tebing diatas warung. "Pada saat itu saya habis mandi, kemudian ada suara longsoran dan akhirnya saya menyingkir," tuturnya.
Menurutnya, pada saat kejadian warga yang sedang mandi sangat sedikit. Sehingga, tidak ada yang terkena musibah tersebut. "Alhamdulillah kejadiannya pada saat hujan lebat. Karena, kalau saja terjadi siang hari tidak tahu akan nasibnya," terangnya.
Umam pemilik warung asalManggisan, RT02, RW08, Desa Limbangan Mudal mengaku, tak menyangka akan terjadi musibah menimpa warungnya. Karena, pada saat kejadian sedang berada dirumah.
"Saya kaget mendengar warung terkena longsor. Alhamdulillah tidak ada korban akibat longsor tersebut," tururnya.
Menurutnya, sebagian besar yang berada didalam warung ikut terkena longsor. Sebab, semua barang dagangan tak dibawa pulang.
"Kami menaruh barang dagangan kami di warung. Ketika ada musibah secara otomatis ikut tergerus," jelasnya.
Ia hanya bisa pasrah dengan adanya musibah tersebut. Sebab, tidak bisa berbuat apa-apa. Karena, kondisi hujan tak bisa diatasi. "Pasrah saja mas," tuturnya. (Red-HW44/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment