Selain digelar dengan tambahan panggung terbuka di halaman Sasana Adipura, debat ini hanya digelar sekali. Pengamanan ketat akan dilakukan pihak kepolisian karena yang diperbolehkan masuk di gedung utama hanya tamu undangan. Baik tamu di halaman maupun di dalam gedung akan diperiksa terkait benda bawaannya oleh aparat kepolisian.
Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah menyampaikan pengamanan debat calon bupati dan wakil bupati menjadi salah satu prioritas. Pasalnya, segala resiko keamanan berpotensi rawan jika tidak diantisipasi.”Kami akan total melakukan pengamanan selama pelaksanaan. Total 300 personil kepolisian dibantu TNI dan elemen terkait diterjunkan,” katanya.
Aparat keamanan, imbuhnya, rencananya akan disebar di berbagai titik terutama pada pintu masuk akan dilakukan pemeriksaan barang bawaan tiap tamu yang masuk. Untuk menopang jumlah personil yang besar tersebut Kapolres sudah mengintruksikan semua satuan termasuk Satlantas untuk membantu pengamanan di lokasi.
Sesuai rencana protap pengamanan, di dalam ruangan di sudut tiap-tiap pendukung pasangan calon juga akan dijaga minimal 5 polisi wanita (polwan). Pembatas penjagaan ini mengaju pada beberapa daerah yang sudah menyelenggarakan debat namun saling ejek satu pendukung dengan pendukung lainnya. Sedangkan pada sayap kanan dan kiri gedung Adipura juga dijaga polisi dengan masing-masing pintu masuk setidaknya 10 personil kepolisian. “Kami juga menyiapkan lampu penerangan yang dipasang di halaman gedung Adipura,” jelasnya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Kantor Perhubungan Leo Ngaspan menambahkan lokasi parkir diperkirakan membludak sehingga pihaknya menyiapkan areal parkir halaman kantor Setda dan kantor Samsat untuk kendaraan tamu yang hadir. “Areal parkir kami siapkan di tujuh titik termasuk jika di seputar alun-alun. Jika dibutuhkan kami akan berkoordinasi menambah areal di halaman Bank Jateng,” terangnya.
Ketua KPU Wonosobo Dr Ngarifin Shidiq Senin (9/11/2015) mengatakan pelaksanaan debat yang hanya digelar sekali memang berpotensi pengunjung membludak. Menurutnya pengamanan di lapangan mendapatkan bantuan dari Polres dan sepenuhnya protap diserahkan aparat terkait. “Kami mengapresiasi bantuan dari kepolisian. Sejauh ini kami terus koordinasi untuk mengantisipasi kerawanan di lapangan,” katanya.
Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati akan adu visi dan misi yang dirumuskan yaitu pasangan nomor 1 Maya Rosida-Eko Prasetyo HW, pasangan nomor urut 2 Sarif Abdillah-Usup Sumanang, nomor 3 Eko Purnomo-Agus Subagyo dan pasangan nomor 4 Suhardi-Joko Wiyono.
KPU menghadirkan tiga panelis yakni Dr Arifin (praktisi), Lutfi Amin (Pemda), dan Abdul Majid (tokoh masyarakat) dengan moderator mantan ketua KPU Jateng M Fajar Saka dan mantan anggota KPU Wonosobo Sofia Nugraheni. Debat dimulai pukul 19.00 dan diperkirakan selesai dua jam dengan tujuh sesi pertanyaan. (Red-HW12/Foto: Fatjam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment