Lari Tongkat Paling Unik di Dunia Digelar di Wonosobo

Peserta lari tongkat sedang mengikuti perlombaan di Alun-alun Kabupaten Wonosobo, Jumat (13/11/2015).

Wonosobo, Harian Wonosobo – Lomba lari tongkat paling unik, digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di alun-alun Kabupaten Wonosobo, Jumat (13/11/2015) paling memukau. Ratusan pengunjung dan peserta saling memberikan dukungan agar regu yang mewakilinya menang. Terhitung, sebanyak 19 regu saling beradu untuk bisa menorehkan juara satu. Butuh konsentrasi dan kekompakan agar bisa melaju dengan mudah. Sebab, ketika konsentrasi terputus mereka akan gagal melaju sampai finis.

Kordinator lomba lari tongkat, Marjanto mengatakan, kebetulan untuk agenda HKN tahun ini yang menjadi panitia adalah  RSI. Karena, modelnya setiap tahun diberikan secara bergantian. “Setiap peringatan HKN kami selalu memeriahkannya dengan berbagai perlombaan. Setiap perlombaan yang digelar selalu menjadi perhatian oleh peserta. Karena, mereka merasa terhibur dengan adanya perlombaan tersebut.” tuturnya disela-sela mengatur perlombaan, Jumat (13/11).

Antusias peserta untuk mengikuti berbagai perlombaan juga sangat tinggi. Tercatat ada sebanyak 19 regu yang ikut serta dalam perlombaan lari tongkat. “Total peserta yang ikut lari tongkat ada sebanyak 19 regu. Mereka merupakan perwakilan dari berbagai instansi kesehatan di Wonosobo,” tuturnya.

Disebutkan, untuk peserta yang mengirimkan delegasi berasal dari Akper Provinsi, RSUD Kabupaten Wonosobo, RSI Kabupaten Wonosobo, Puskemas Leksono, Puskesmas Kaliwiro, Puskesmas Kalibawang, Puskesmas Wonosobo 2, Puskesmas Garung, Puskesmas Kertek, Puskesmas Sukoharjo, Puskesmas Sapuran, PKU Muhammadiyah, Adina. Masing-masing intansi mengirimkan delegasi dengan jumlah yang berbeda-beda. “Ada yang mengirimkan dua regu dan ada yang hanya satu regu,” tuturnya.

Pemenang perlombaan tersebut akan diberikan apresiasi berupa uaang pembinaan. Namun, uang pembinaannya dijadikan sebagai motivasi karena bukan besar kecilnya hadiah yang diberikan. Tetapi, kekompakan untuk memeriahkan HKN.
“Pemenangnya akan diberikan uang pembinaan Rp500ribu,” terangnya.

Selain lomba lari tongkat, juga digelar lomba balap karung, tarik tambang serta berbagai lomba lainnya. Ratusan peserta juga merasa terhibur dengan adanya berbagai perlombaan. “Untuk lomba lari tongkat butuh kekompakan. Karena, kalau tidak konsentrasi akan gagal ditengah jalan. Sebab, banyak sekali peserta yang tidak bisa melaju sampai finis karena sudah terjatuh,” tuturnya. (Red-HW12/Foto; Jam/Harian Wonosobo).

00:07