Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Wednesday 25 November 2015

    Seperti Harta Karun, Harga Kubis Melangit

    Puluhan kintal kubis sedang direbutkan pedagang dipasar Kertek, Kecamatan Kertek, Selasa (24/11/2015).
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Memasuki musim hujan ini harga kubis tembus Rp5ribu perkilogram. Hal itu disebabkan pada musim kemarau petani kesulitan untuk menanam kubis. Sehingga, membuat kubis langka dan harga naik drastis.

    Kelangkaan ketersediaan kubis  selama November ini memberikan keberuntungan tersendiri bagi petani kubis. Dampak langkanya kubis tersebut harga kubis terus mengalami kenaikan.

    Pantauan dilapangan, hektaran lahan petani dilereng sumbing, sindoro dan dieng mulai ditanami kubis. Namun, terlihat sedikit tanaman kubis yang siap panen. Hanya kisaran 30 persen petani yang bisa menanam kubis ketika musim kemarau dan bisa panen pada musim hujan.

    “Rasanya lega jika harganya terus naik. Bisa digunakan untuk menutupi modal tanam. Karena, modal tanamnya juga butuh biaya yang sangat besar,” terang petani kubis Kalikajar, Rohman disela-sela memanen kubis, Selasa (24/11).  

    Menurutnya, kenaikan harga kubis lebih dipicu karena minimnya petani yang tanam kubis. Sebab, memasuki musim hujan ini hampir hektaran lahan baru bisa ditanami kubis. “Sebenarnya jika yang nanam tidak terlalu banyak, harga kubis akan tetap stabil. Tetapi, ketika yang nanam banyak maka  harganya anjlok,”terangnya.

    Ia mengaku, bisa menanam kubis karena masih mendapatkan stok air. Sebab, selama musim kemarau sangat sulit untuk mendapatkan stok air. “Saat ini stok air sudha mudah, tetapi panenan kubis saat ini juga sudah memeliharanya secara rutin ketika musim kemarau,”jelasnya.

    Disebutkan, harga kubis perkilonya Rp5ribu. Tetapi, untuk kualitas kubis yang kurang bagis Rp4ribu. Itupun terbilang sudah diatas rata-rata karena pasokannya sedang langka. “Sebenarnya jika Rp2ribu saja petani sudah untung, apalagi harganya terus naik, maka untungnya bertambah,”terangnya.

    Pedagang Kubis dipasar Kertek, Sugiono membenarkan, sejak beberapa bulan ini harga kubis terus naik. Kenaikan itu dikarenakan stok langka. “Untuk bisa mendapatkan kubis cukup sulit. Karena, stoknya langka, jadi secara otomatis harganya naik,”tuturnya.

    Menurutnya, harga sayuran akan mengalami kenaikan apabila ada pemetaaan tananam. Sebab, dalam menanam itu disesuaikan dan dipetakan maka petani akan jaya. “Turunnya harga itu lebih dikarenakan pasokannya berlimbah. Sebab, petani secara serentak menanam satu jenis tanaman yang sama,”terangnya.

    Ia memperikarakan harga akan turun ketika sudah memasuki puncak musim hujan. Sebab, sebagian petani yang saat ini menanam akan memanennya dipuncak musim hujan.  “Kalau sekarang masih cukup lama turunnya, tetapi ketika puncak hujan atau bulan Januari diperkirakan harga akan anjlo, karena petani serentak menanen,” tuturnya.(Red-HW12/Foto: Jam/Harian Wonosobo).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Seperti Harta Karun, Harga Kubis Melangit Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top