Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 2 November 2015

    Pulang Sore, Angkutan Wonosobo Kian Langka

    Puluhan pelajar SMA berdesak-desakan  hendak pulang dari sekolah, Senin (2/11/2015).
    Sudah hampir 3 bulan sebagian Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) di Kabupaten Wonosobo melakukan aktifitas belajarnya mengajarnya selama 5 hari. Program tersebut mulai dirasakan oleh pelajar. Mereka merasa kesulitan untuk mendapatkan angkutan ketika pulang larut sore.

    Tepat pukul 16.00 WIB lonceng sekolah dibunyikan. Tiga bunyi lonceng itu sebagai pertanda belajar mengajar sudah usai. Mendengar bunyi lonceng, Ani pelajar disekolah kejuruan Wonosobo mulai menata dan merapikan bukunya untuk dimasukkan ke dalam tas.

    Tak sempat bercerita atau bersendau gurau dengan teman sebayanya. Ani langsung bergegas menuju trotoar didepan sekolah. Ia hendak menunggu angkutan jurusan Keseneng, Mojotengah, Wonosobo.

    Tepat di sebelah pintu gerbang masuk sekolah Ani menunggu anggkutan jurusan Keseneng. Tetapi, tak satupun angkutan jurusan Kesenang datang. Padahal, jam tangannya sudah menunjukkan angka 16.30. Hampir 30 menit menunggu angkutan tak kunjung datang.

    “Kalau pulang pukul 14.00 masih banyak angkutan yang lewat depan sekolah. Tetapi, semakin sore angkutan semakin menyusut dan sudah jarang yang melaju didepan sekolah,” tuturnya di sela-sela menunggu angkutan, Senin (2/11/2015).

    Semakin lama menunggu, jam ditangannya bergerak cepat. Namun, angkutan juga tak kunjung datang. Hingga akhirnya, Ani memutuskan untuk menuju terminal. Jarak terminal dengan sekolahnya cukup jauh, karena memaka waktu 15 menit. Tetapi, karena sudah tak ada cara lain, terpaksa Ani berjalan kaki ke terminal.

    Spontan Kaget, karena sudah tak ada satupun angkutan diterminal Keseneng. Ani pun sedikit cemas, tetapi Ani tak kehabisan akal. Ia terpaksa harus naik angkutan dengan jurusan yang berbeda. Tetapi masih satu arah. “Naik angkutan Garung dan turun di pertigaan Andongsili dan naik ojek. Sebab, sudah tidak ada lagi angkutan,” katanya.

    Menurutnya, kejadian itu sering terjadi ketika jam pelajaran mulai ditambah. Sebab, kepulangannya menjadi lebih sore. “Saya sering tidak mendapatkan angkutan karena kesorean. Sebab, saat ini pulangnya sudah mulai larut sore,”tuturnya.

    Kabid Bina Program dan Pengembangan Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Musofa membenarkan, setelah diadakan pertemuan dengan beberapa kepala sekolah, dewan pendidikan, dan staf ahli ada hal yang harus dicarikan solusi. Diantaranya, masalah transportasi angkutan yang ketika sore mulai langka.

    “Memang benar setelah diadakan pertemuan, untuk sekolah 5 hari harus dievaluasi secara mendalam.Seperti halnya, semakin sore angkutan yang mulai langka,” tuturnya.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut. Pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan lintas sektoral yakni kantor perhubungan. Kordinasi itu dilakukan untuk memberitahukan kepada awak angkutan supaya menambah jam.

    “Ada beberapa angkutan yang tidak sampai sore, untuk itu kami sudah berkordinasi dan itu sudah berjalan,” tuturnya. (Red-HW33/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pulang Sore, Angkutan Wonosobo Kian Langka Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top