Ketua PGRI Cabang Watumalang, Heru Sutomo.
|
Ketua PGRI Cabang Watumalang, Heru Sutomo menyampaikan, untuk pendidik dan tenaga kependidikan yang tergabung dalam PGRI Cabang Watumalang mencapai 400. Namun, semua anggota komitmen untuk tetap netral, karena mereka merupakan abdi negara.
“Hanya saja kami ingin agar siapapun yang terpilih bisa mengurai masalah pendidikan. Utamanya, bagi sekolah yang masih kekurangan guru. Sebab, masih banyak khususnya diwilayah Watumalang dan umumnya di seluruh Kabupaten Wonosobo yang kekurangan guru agama dan guru kelas,” tutur Heru ketika ditanya perihal sikap PGRI menghadapi Pilkada disela-sela kegiatan dilapangan Welahan, Rabu (25/11/2015).
Menurutnya, masalah yang selama ini dirasakan juga masih banyak guru non PNS yang mengabdi disekolah. Tetapi, kesejahteraan mereka juga masih belum maksimal. “Untuk itu kami juga menginginkan agar mereka diperhatikan. Karena, keberadaan guru non PNS juga sangat membantu untuk meningkatkan dunia pendidikan,”tuturnya.
Heru juga meyakinkan taka da upaya mengajak kepada ratusan guru yang tergabung dalam PGRI untuk mendukung salah satu pasangan calon. Karena, mereka memiliki hak untuk menentukan pilihannya masing-masing.
“Mereka adalah abdi pemerintah, tugas mereka adalah mengajarkan ilmu kepada peserta didik. Sehingga mereka akan tetap netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon,” terangnya.
Menurutnya, pendidikan sangatlah penting untuk mensejahterakan masyarakat. Sebab, semakin tinggi tingkat pendidikannya maka akan semakin tinggi pula SDM yang dimilikinya. “Masih banyak di wilayah Watumalang yang setelah lulus SMP dan SMA tidak melanjutkan. Kami sudah berupaya dengan berbagai cara, tetapi masih juga kurang maksimal. Untuk itu, ke depan perlu adanya dorongan yang lebih maksimal, bahkan kalau perlu bupati yang terpilih sesekali berkunjung ke sekolah untuk memotivasi anak-anak. Supaya mereka termotivasi untuk menirunya,” tuturnya. (Red-HW12/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment