 |
Kesenian tradisional pencak silat
sedang meramaikan Mardi dusun Bendungan, Desa Mutisari, Kecamatan Watumalang,
Selasa (10/11/2015).
|
“Setiap tahun kami selalu rutin menggelar perayaan mardi dusun. Tetapi, pada tahun ini kami mengkonsepnya lebih meriah denganmengundang 5kesenian tradisional untuk ikut meramaikan,” jelas Ketua Penyelenggara Mardi Dusun Bendungan, Aris disela-sela kegiatan Mardi dusun, Selasa (10/11/2015).
Kesenian tradisional yang ikut meramaikan itu, diantaranya lengger, angklung, ronggeng, pencak silat, tayub dan kuda kepang. Semua kesenian tradisional itu merupakan sumbangan setiap RT yang ada di dusun Bendungan.
“Jadi semua RT menyumbangkan kesenian tradisional. Dan mereka dengan kompak ikut juga dalam pawai yang digelar untuk selametan dusun. Karena, kami mengawalinya dengan karnaval bersama,” tuturnya.
Karya yang diikutkan oleh setiap RT itu nantinya tidak akan diberikan hadiah. Karena, untuk memicu semangat wargadi Dusun Bendungan.
“Nanti yang paling kompak dan meriah ikut dalam pawai akan diberi penghargaan. Tetapi, tidak ada pemberian hadiah," jelasnya.
Disebutkan, agenda pawai yang digelar untuk memeriahkan mardi ini menghabiskan anggaran sekitar puluhan juta. Sebab, untuk berbagai perlengkapan dan kesenian yang disiapkan masing-masing RT menghabiskan dana lebih dari satu juta.
"Semuanya jika dikalkulasikan menghabiskan anggaran sekitar puluhan juta,”jelasnya.
Tokoh Masyarakat Bendungan, Tohar Assofi mengatakan, proses pawai ini merupakan wujud syukur warga Bendungan untuk memberikan hiburan kepada warga.Sebab, dengan dilaksanakan selametan desa diharapkan warga dimudahkan dalam segala urusan.
"Semoga saja dengan selametan ini dimudahkan rejeki dan kesejahteraan untuk warga. Karena, kami merasa bersyukur sudah diberikan rejeki yang berlimpah," tuturnya.
Ia berharap dengan adanya pawai dan hiburan kesenian tradisional maka warga akan diberikan kekompakan dalam melakukan segala hal. Bahkan, warga juga diberikan kesehatan untuk mendapatkan rejeki yang lebih banyak.
“Semoga kekompakan warga akan selalu terpupuk dalam melakukan segala hal di dusun Bendungan” tuturnya. (Red-HW12/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment