Rofik Aziz: Dana Desa Bisa Bangun Perpustakaan

Rofik Aziz. foto: dok-Harianwonosobo.com.

Wonosobo, Harian Wonosobo – Perpustakaan merupakan wadah untuk memberikan akses pengetahuan masa lampau atau yang sekarang dan pengembangan Sains. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan generasi penerus didesa maka sudah menjadi keharusan desa untuk membangun perpustakaan.

“Sebenarnya amanat UU Desa bahwa 5 persen untuk pengembangan perpustakaan desa. Karena, perpustakaan desa merupakan wadah yang sangat penting untuk pengembangan ilmu pengetahuan,” tutur anggota komisi A DPRD Kabupaten Wonosobo, Rofik Aziz di rumahnya, Minggu (22/11/2015).

Sayangnya geliat desa untuk mengembangkan perpustakaan desa masih sangat rendah. Hanya beberapa desa saja yang sudah memiliki perpustakaan desa. Lainnya, masih banyak sekali yang belum memiliki perpustakaan desa.

“Untuk itu alangkah baiknya, desa yang belum memiliki perpustakaan desa untuk segera mengembangkannya. Supaya generasi atau masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi yang baru,”tuturnya.

Menurutnya, pengembangan itu tidak hanya dilakukan melalu pengembangan fisik saja. Tetapi, pengembangan ilmu pengetahuan juga harus dilakukan. Supaya, generasi penerus bangsa mampu untuk bersaing.

“Jadi perpustakaan desa itu dijadikan sebagai media untuk menambah ilmu pengetahuan,” tuturnya.

Untuk bisa memiliki perpustakaan desa, alangkah baiknya disiapkan terlebih dahulu SDM yang akan mengelolanya. Supaya, perpustakaan tidak hanya dipaksakan ada. Tetapi, benar-benar ada untuk pengembangan.

“Apabila setiap desa sudah memiliki perpustakaan maka pola fikir dan kesadaran masyarakat akan meningkat. Karena, perpustakaan adalah gudangnya ilmu pengetahuan,”tuturnya.

Ia juga menyampaikan, dana desa bisa digunakan untuk pengembangan perpustakaan. Sebab, sudah ada ketentuannya mengenai hal tersebut.

“Boleh, jika ingin mengembangkan perpustakaan melalui ADD,”tuturnya.

Menurut Rofik, peran perpustakaan sangat penting untuk pengembangan pengetahuan. Karena, setiap negara yang maju pasti memiliki perpustakaan yang bagus.

“Karena perpustakaan itu adalah jantungnya peradaban. Kalau, peradabannya maju maka perpustakaannya juga maju. Sekolah juga seperti itu, jika perpustakaannya bagus, maka peserta didiknya juga bagus,” katanya kepada Harian Wonosobo.

Untuk itu, melihat amanat UU Desa yang memperbolehkan untuk mengembangkan perpustakaan desa. Maka sudah saatnya desa memiliki keinginan untuk mengembangkan perpustakaannya. “Tentunya dengan menyiapkan fasilitas yang bagus, SDM yang bagus serta koleksi buku yang bagus,” tuturnya. (Red-HW12/Foto: Jam/Harian Wonosobo).

21:08