Lagi-Lagi, APK Pilkada Wonosobo Roboh Ditemukan

Alat Peraga Kampanye pasangan Sumeh dan Harjo roboh di pinggir Jalan Lingkar Selatan, Selasa (3/11/2015).  

Wonosobo, Harian Wonosobo – Setelah proses pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dan Alat Peraga Sosialisasi (APS) oleh pihak ketiga rampung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo berjanji akan memeliharanya. Sayangnya,  janji itu hanya manis dilidah saja. Karena, sampai saat ini masih ditemukan APK atau APS yang roboh.

Pantauan Harian Wonosobo di lapangan, sepanjang jalan lingkar selatan dari Jogoyitnan, Wonolelo sampai Selomerto banyak sekali APK dan APS yang roboh. Hampir sebagian APK yang roboh adalah paslon nomor urut 4 dan dua. Sebagian, paslon nomor urut 1 dan 3.

Sebelumnya, Devisi Hukum, Pencalonan dan Kampanye KPU Kabupaten Wonosobo, Azmak Khozin berjanji akan menindaklanjuti maraknya alat peraga kampanye yang roboh dan pemasangan secara asal-asalan dengan cara menerbitkan surat edaran kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Tujuannya, agar setelah dipasang ada upaya pemeliharaan APK dan APS.

Pemeliharaan akan dilakukan oleh penyelenggara dimasing-masing penyelenggara. Untuk pemeliharaan spanduk di desa menjadi tanggung jawab PPS, pemeliharaan umbul-umbul menjadi tanggung jawab PPK dan pemeliharaan baliho menjadi tanggung jawab KPU.

Pihak pelaksana teknis pemasangan alat peraga kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Wonosobo hanya memiliki kewajiban sampai pada pemasangan. Sebab, dalam perjanjian kontrak, setelah pemasangan rampung tidak ada kesepakatan untuk pemeliharaan.

Pihak ketiga pemenang APS CV Indo Tuhing Sofar, Pihak ketiga pemenang tender Alat Peraga Kampanye (APK) atau APS mengatakan bahwa robohnya sebagian spanduk dan baliho pasangan calon bupati dan wakil bupati karena terkena angin kencang. Sebab, ketika spanduk dipasang pagi hari, siangnya terkena panas langsung meleleh dan terkena angin langsung roboh.

Sampai saat ini belum melakukan serah terima kepada KPU. Sebab, ada beberapa halangan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, proses pemasangan APS dipastikan sudah selesai semua.

Pihaknya mengaku, hanya memiliki kewajiban sampai memasang. Kemudian, untuk pemeliharaan sudah tidak menjadi kewajiban pihak ketiga.

Rohim warga Wonolelo, Kecamatan Wonosobo mengaku, Apk yang roboh sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Namun, belum ada upaya yang dilakukan oleh PPS maupun PPK untuk memperbaikinya.

“Kelihatannya dibiarkan saja, padahal dipinggir jalan  sebagian APK nya pada roboh,” tuturnya.

Disebutkan,  Apk tersebut roboh karena  tacapan bambunya terlalu dangkal. Sehingga, ketika terkena angin secara otomatis langsung roboh.

“Sudah hampir 5 hari roboh tetapi dibiarkan saja,” jelasnya. (Red-HW33/Foto: Jam/Harian Wonosobo).

21:16