 |
| Akbar Tanjung dan Ferry Mursyidan Baldan (tengah) saat berbincang-bincang sebelum seminar dimulai, Senin (16/11/2015) di lantai 4 Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Unimus Semarang. |
Tepat pada Senin (16/11/2015), terlaksana seminar nasional bertajuk “Jejak Langkah Lafran Pane dalam Kiprah Perjuangan untuk Bangsa dan Umat” di lantai 4 gedung Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Unimus Semarang, Jawa Tengah.
Hadir sebagai pemateri utama, Ferry Mursyidan Baldan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang juga mantan Ketua Umum PB HMI, Amir Machmud wartawan senior Suara Merdeka dan Ketua PWI Jateng selaku moderator, serta MT Arifin budayawan yang menjadi pemateri kedua.
"Tahun 1991 saya hadir sebagai Ketua Umum PB HMI, saya sudah menyampaikan pesan tentang perjuangan beliau," ujar Ferry Mursyidan Baldan dalam pemaparannya.
Saat Prof Drs H Lafran Pane wafat, saat itu pula Ferry menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI. Maka sampai detik ini, Ferry masih memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan Lafran Pane.
Pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1961 juga menegaskan, yang perlu dipahami tidak sekadar ketokohan Lafran, namun lebih pada pemikiran dan ide dasar dalam mendirikan HMI.
Sementara itu, MT Arifin dalam pemaparannya juga setuju jika Lafran Pane menjadi pahlawan nasional.
“Lafran Pane itu sosok terkenal, ia adalah guru besar dalam ilmu tata negara. Namun masyarakat Indonesia pada umumnya lebih mengenal sosok Akbar Tanjung, Ferry Mursyidan Baldan, Anas Urbaningrum,” ujar MT Arifin dalam materinya.
Dalam seminar nasional tersebut, hadir pula Akbar Tanjung politisi senior dan mantan Ketua Umum PB HMI, Prof Dr Gunarto Ketua KAHMI Jateng, Drs Joko Purnomo Ketua KPU Jateng, Komisioner KPU Jateng Hakim Junaidi, Prof Dr Masrukhi Rektor Unimus, Ferry Wawan Cahyono dan Ferry Firmawan dari DPRD Jateng, Mahfudz Ali akademisi, Sri Puryono Sekda Jateng dan puluhan kader HMI dan IMM serta tamu undangan. (Red-HW12/Foto: HJN).
0 komentar:
Post a Comment