Wisata Pemandian Kalianget Wonosobo Kekurangan Air, Kok Bisa?

Petugas pemandingan Kalianget saat menunjukkan kolam

Wonosobo, Harian Wonosobo – Kondisi kolam renang Kalianget semakin memprihatinkan. Obyek wisata yang mengandalkan keunggulan kolam lengkap dengan airnya itu justru kekurangan air. Kolam renang Kalianget yang berukuran 50 kali 20 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter  terpaksa dibiarkan merana. Pengunjung tidak bisa menikmatinya, karena sudah dua minggu oleh PDAM tidak diisi air.

"Sudah dua minggu ini, satu kolam renang yang paling besar dibiarkan. Karena, PDAM tidak mengisi kolam tersebut," ungkap petugas retribusi Kalianget, Rohmadi di sela-sela bertugas kepada Harian Wonosobo, Minggu (2/8/2015).

Pemicu dibiarkannya kolam tersebut, karena stok air selama musim kemarau sangat terbatas. Sehingga, PDAM memprioritaskan pelanggannya terlebih dahulu.

"Memang setiap musim kemarau kondisi kolam selalu kekurangan air. Lebaran tahun lalu juga kekurangan air, sebab musim kemarau intensitas air terbatas," tuturnya.

Menurut Rohmadi, satu kolam paling besar di pemandian Kalianget itu dibiarkan kosong sejak lebaran. Karena, lebaran debit air yang digunakan untuk mengisi kolam hanya separo.

"Sudah dua minggu, dan lebaran hanya separo saja," katanya.
Apabila stok air mencukupi, normalnya harus diisi setiap satu minggu sekali. Namun, karena stok airnya terbatas maka hanya satu kolam yang diisi air oleh PDAM.

"Ada dua kolam yang harusnya diisi oleh PDAM. Namun, karena kemarau, hanya satu saja yang diisi," tambahnya.

Pengunjung asal Sambek, Wonosobo, Royani merasa kecewa dengan dibiarkannya kolam yang paling besar. Sebab, setelah merendam badannya dikolam yang dingin, akan terasa kurang jika belum direndam dikolam yang hangat.

"Sebenarnya kolam yang paling besar itu sangat bagus untuk merendam badan. Tetapi, selama ini selalu saja dikosongkan," terangnya.

Ia mengaku merasa malu ketika harus merendam badannya dikolam yang dingin bersama anak-anak. Sebab, anak-anak biasanya diantar sama ibundanya.

"Secara otomatis kurang enak, kalau ke kolam yang anak-anak," ungkapnya.

Untuk itu, karena kolam renang Kalianget merupakan kolam yang biasa dikunjunginya, maka mengharapkan supaya permasalahan tersebut segera diatasi. Supaya pengunjung bisa bertambah dan merasakan kenyamanan.

"Semoga saja, masalah tahunan ini bisa segera diselesaikan," jelasnya.

Musti kolam renang yang dingin kekurangan air tak menyurutkan jumlah kunjungan. Karena, kolam yang berisi air panas paling banyak diminati.

"Pengunjung paling banyak adalah kolam panas, dan kolam dingin hanya anak-anak untuk bermain," terangnya. (Red-HW39/Foto: harian wonosobo).

23:12