Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Saturday 8 August 2015

    Kepemimpinan Wonosobo Pasca Kholiq Arif

    Oleh Najmu Tsaqib Akhda
    Penulis adalah Direktur Serayu Institute Wonosobo

    Tahun ini merupakan tahun terakhir kepemimpinan Kholiq Arif di Kabupaten Wonosobo. SK Bupati Wonosobo akan segera berakhir pada tanggal 30 Oktober 2015. Wonosobo termasuk salah satu kabupaten yang ikut pilkada serentak 9 Desember besok.  Kholiq Arif mulai memimpin Wonosobo sebagai wakil bupati pada pilkada yang belum menggunakan sistem pilkada langsung pada tahun 2000.

    Setelah adanya undang-undang mengenai pilkada langsung, Kholiq Arif mencalonkan diri sebagai Bupati Wonosobo 2005-2010 berpasangan dengan Munthohar. Pada pilkada langsung ini, Kholiq Arif berhasil mendapatkan banyak dukungan dari Masyarakat. jabatan wakil bupati sebelumnya ikut membantu mempopulerkan namanya di kalangan masyarakat. prestasinya selama lima tahun, membawa dirinya terpilih lagi dalam pilkada tahun 2010 berpasangan dengan Maya Rosyida.

    Setelah reformasi, Wonosobo telah dipimpin Kholiq Arif selama 15 tahun. Dalam kurun waktu ini, sudah banyak kemajuan yang dihasilkan dan prestasi yang ditorehkan oleh Kholiq Arif untuk Wonosobo. oleh karena itu, kedepan Wonosobo akan sangat mendambakan arahan dari Kholiq Arif dalam memajukan daerah dan mewujudkan rencana jangka panjang daerah sampai tahun 2025 nanti.

    Kabupaten Wonosobo dibawah kepemimpinan Kholiq Arif telah terbangun pondasi yang kokoh yang meliputi keamanan sosial, politik dan ekonomi. Pondasi birokrasi juga sudah disiapkan. Bulan April kemarin pemda sudah melakukan reformasi birokrasi, dimana terdapat 5 dinas dan 9 kantor baru. Perombakan tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Kiprahnya menjadikan Wonosobo kabupaten yang ramah dan penuh toleransi patut diapresiasi. Kholiq pernah menyampaikan bahwa pemerintahannya ibarat telah membangun pondasi, tiang, dan temboknya, sedangkan bupati yang baru bertugas membangun atap serta isi rumahnya.

    Pasca Kholiq Arif
    Wonosobo pasca Kholiq akan mempunyai tugas yang tidak mudah ditengah berbagai tuntutan dan tantangan. Wonosobo kedepan harus mampu menjadi kabupaten terdepan dalam pembangunan manusia baik di level lokal, nasional bahkan internasional.
    Periode Kepemimpinan pasca reformasi menunjukkan adanya penguatan prinsip keharmonisan dalam beragama dan bermasyarakat sebagai salah satu faktor pendukung dalam mewujudkan good governance. Adanya keharmonisan ini menjadi modal utama bagi pemimpin selanjutnya. Diusianya yang ke 190 tahun ini, Wonosobo membutuhkan pemimpin yang mempunyai visi misi jelas dan mampu mengelola masalah dan potensi yang ada di Wonosobo. pemimpin ini juga harus mampu melanjutkan tradisi keharmonisan masyarakat di Wonosobo serta mempunyai berbagai inovasi dalam mewujudkan Wonosobo yang tidak hanya ASRI tapi juga berkemajuan.

    Beberapa masalah yang menunggu dan perlu segera dilakukan penanganan antara lain masalah pengelolaan pasar pasca kebakaran. Walaupun sudah ada klaim asuransi sebesar 5 Miliar, namun banyak pedagang yang merasa rugi dan bahkan banyak yang menanggung hutang. 

    Beberapa hal lain yang juga perlu  segera ditangani adalah masalah lingkungan dan pertanian, sektor pendidikan dan pengelolaan pariwisata. Banyak sekali lahan kritis yang belum tertangani. Produktivitas pertanian baik itu pangan maupun hortikultura belum ada peningkatan signifikan, malah cenderung menurun. Angka melanjutkan ke jenjang SMA dan perguran tinggi juga masih sangat rendah. Sementara pengelolaan pariwisata masih amburadul yang menyebabkan banyak keluhan.

    Menurut penulis, permasalahan tersebut perlu segera dicarikan jalan keluarnya supaya tidak menjadi akut dan tambah ruwet. Penulis yakin banyak pihak yang mau terlibat dalam menyelesaikan masalah krusial tersebut. Yang diperlukan adalah menggandeng semua pihak yang ingin terlibat.  

    Sudah ada empat  pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sudah mendaftar ke KPUD. Latar belakang calon bupati dan wakil bupati yang beragam akan memberi warna tersendiri dalam kepemimpinannya nanti. Yang paling penting bahwa calon-calon ini, diharapkan mempunyai tekad yang kuat dalam memajukan Wonosobo. pemimpin ini harus bisa merangkul semua stakeholder baik dari DPRD, dinas, akademisi, investor, maupun masyarakat. adanya sinergi ini akan mempermudah kerja bupati.

    Menarik untuk ditunggu seperti apa visi dan misi para calon tersebut, serta bagaimana cara mereka berkampanye dan berdebat dalam  rangka membangun Wonosobo. Disisi lain masyarakat Wonosobo hendaknya mulai mencari tahu profil calon bupati dan wakil bupati serta mencari tahu kearah mana mereka akan menahkodai Wonosobo jika terpilih nanti. Mari tunjukkan bahwa masyarakat Wonosobo adalah masyarakat yang cerdas dalam berpolitik.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kepemimpinan Wonosobo Pasca Kholiq Arif Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top