300 Bunda PAUD Wonosobo Dilatih Senam Gemari

Suasana senam Gemari di Wonosobo

Wonosobo, Harian Wonosobo  – Sedikitnya 300 bunda paud se Kabupaten Wonosobo dilatih melakukan senam gemar makan ikan (Gemari) di resto ongklok, Bugangan, Wonosobo, kemarin. Tujuannya, agar bunda paud bisa mengajarkan kepada anak didiknya untuk bisa malakukan senam Gemari. Sebab, pada perayaan harlah Himpaudi rencananya akan digelar senam gemari oleh pendidik dan anak-anak paud se Kabupaten Wonosobo di stadion Kalianget.

“Ini merupakan agenda harlah himpaudi yang ke 10. Karena, puncak harlah yang akan digelar di stadion Kalianget akan dilakukan senam gemari secara serentak,” tutur M. Paimin, SPd.I ketua Himpaudi Kabupaten Wonosobo disela-sela pelatihan senam gemari, kemarin. 

Menurutnya, senam gemari yang dicetuskan oleh pendidik di Kabupaten Wonosobo ini akan dilakukan secera serentak se nasional. Karena, setelah disampaikan ke wilayah, kemudian diminati oleh pengurus nasional. “Senam gemari ini senam nasional yang bikin pendidik dari Wonosobo. Diimplementasikan dan  ditangkap pengurus nasional,” tuturnya.

Gerakan senam gemari ini layaknya gerakan senam biasa. Hanya saja, untuk anak usia dini dan mengandung gerakan-gerakan atau nyanyian dengan menyebutkan khasiat ikan. “Senam gemari itu gerakannya kaya gerak lagu biasa untuk anak usia dini. Agar anak memiliki semangat makan ikan, menyebutkan macam-macam ikan dan lain sebagainya. Karena, anak butuh suplemen gizi baik. Salah satunya adalah makan ikan,” tuturnya. 

Pencetus senam Gemari, Mr Dicki menyebutkan, awal mula dicetuskannya senam gemarai itu bermula dari keprihatinan anak-anak usia dini yang kurang menggemari ikan. Padahal, ikan itu merupakan lauk yang mengandung sumber protein untuk mencerdaskan anak-anak.

“Sekarang banyak sekali anak usia dini yang dilatih makan yang kandungan gizinya sedikit. Padahal, daerah kita banyak sekali ikan dan kandungan protein untuk mencerdaskan anak-anak sangat tinggi dari situlah maka perlu digerakkan semangat makan ikan,” tuturnya kepada Harian Wonosobo.

Melihat problematika tersebut, kata Dicki maka muncul ide untuk membekali anak-anak untuk menyuaki ikan dengan senam gemar makan ikan. Tujuannya, supaya anak-anak bisa menjadi generasi penerus yang hebat. “Sejak dini sudah diberi asupan yang sehat maka akan menjadi generasi unggulan,” katanya. 

Disebutkan, gerakan yang dilakukan berbeda dengan senam SKJ. Karena, gerakan dilakukan sambil bernyanyi. “Gerakan senam tidak seperti SKJ dan lainya. Senamnya supaya anak tertarik maka dilakukan sambil bernyanyi,” tutunya. 

gerakannya anak-anak itu, misalkan ajakan gemar makan ikan, menyebutkan nama-nama ikan, pengolahan ikan dan lain sebagainya. (red-HW58/Foto: Harian Wonosobo).

22:01