 |
| Salah satu miniatur dinosaurus dalam Karnaval Gondang, kemarin. |
Untuk membuat miniatur binatang purbakala, warga rela mengeluarkan biaya yang tak sedikit agar karnaval semakin meriah. “Total biaya yang dikeluarkan mencapai puluhan juta untuk membuat berbagai miniatur. Namun, waga dengan kompak dan bersatu bahu membahu mampu membuat berbagai miniatur bianatang purbakala,” kata Awank kepada Harian Wonosobo, salah satu penitia penyelenggara, Minggu (30/8/2015).
Pantauan Wonosobo Ekspres, ribuan warga Gondang dari 21 RT ikut memeriahkan pawai karnaval adat budaya dalam rangka memperingati perayaan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pawai akbar karnaval yang dilaksanakan setiap tahunnya itu dimulai dari perbatasan Gendol, dilanjutkan perjalanan menuju Kalitulang, Kaliasem, Kleyang Jurang, dan kembali finist ke kompleks pasar Gondang.
Ketua panitia penyelenggara karnaval, Suyitman menyebutkan, jumlah peserta pawai karnaval mencapai ribuan dari semua warga di dusun Gondang, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda hingga kalangan tua.Selain diikuti ribuan warga, pawai karnaval juga dimeriahkan oleh berbagai kendaraan hias yang mencapai puluhan kendaraan. Bahkan, mampu menyedot perhatian ribuan warga sekitra untuk menyaksikannya.
Sejumlah peserta pawai karnaval tersebut, umumnya lebih banyak memakai kostum atau seragam budaya daerah. Selain dari itu juga memakai seragam profesi yang umum ada di Wonosobo.
Pawai karnaval juga diramaikan oleh kelompok marching band dan calung yang ada di sejumlah sekolah mulai dari tingkat SMP hingga grup calung tingkat sekolah menengah atas. “Pelaksanaan pawai karnaval harus selalu diselenggarakan, sebagai salah satu upaya melestarikan kecintaan terhadap budaya sendiri,” katanya. (red-HW22/Jamil/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment